MANGUPURA, BALIPOST.com – Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kabupaten Badung meluncurkan buku penuntun upacara manusa yadnya, Jumat (6/3). Buku berjudul ”Meguru Sastra Medasar Bhakti” ini ditulis anggota PHDI asal Kuta yakni I Nyoman Sarjana. Buku diterbitkan dalam dua bahasa, yaitu Indonesia dan Inggris.
Ketua Harian PHDI Badung Gede Rudia Adiputra menjelaskan, buku tuntunan upacara manusa yadnya ini ditujukan agar secara menyeluruh upacara manusa yadnya dapat dipahami garis-garis besarnya oleh umat, khususnya para pangemong umat di tingkat desa adat dan banjar.
“Dari sosialisasi buku ini diharapkan masyarakat Badung bahkan Bali dan wisatawan dapat memaknai pelaksanaan upacara yang dilaksanakan oleh umat Hindu menggunakan sarana minimal, namun dengan kualitas yang maksimal asalkan dilaksanakan dengan tulus dan ikhlas. Ini secara kuantitas kecil, tetapi secara kualitas utama,” katanya.
Menurut Kadis Kebudayaan Badung Gede Eka Sudarwita, Pemkab Badung sangat mengapresiasi apa yang telah dilaksanakan PHDI dengan program-programnya. PHDI merupakan ujung tombak sebagai penuntun umat se-dharma. PHDI harus selalu tegar dalam memberikan tuntunan di tengah dunia global dan gempuran budaya asing mengingat Bali dan Badung khususnya menjadi tujuan wisata lokal dan mancanegara.
“Kami berharap kehadiran PHDI tetap kuat dan bersatu di tengah-tengah masyarakat. Ini sangat sejalan dengan lima program prioritas Pemkab Badung, salah satunya dalam pembangunan seni, adat, agama dan budaya,” tandasnya. (Parwata/balipost)