DENPASAR, BALIPOST.com – Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati memimpin langsung penyemprotan disinfektan di Pelabuhan Penyeberangan ke Nusa Penida dan Lembongan di Sanur, Denpasar, Sabtu (7/3) pagi. Gerakan higiene dan sanitasi lingkungan untuk mencegah penyebaran penyakit akibat virus corona (COVID-19) ini juga diikuti Sekda dan Kepala OPD Pemprov Bali.

“Beberapa hari yang lalu kita juga melakukan di airport, sekarang di Sanur. Kenapa kita pilih di Sanur, tempat ini khususnya merupakan tempat berkumpulnya wisatawan yang akan menyeberang ke Nusa Penida,” ujarnya.

Baca juga:  Naker Migran Diminta Disiplin Jalani Karantina

Pria yang akrab disapa Cok Ace ini berharap upaya penyemprotan disinfektan dapat memberikan rasa nyaman bagi wisatawan dan masyarakat Bali khususnya. Dikatakan bila desinfektan yang disemprotkan tidak berbahaya bagi manusia.

Mengingat, kondisi pelabuhan cukup ramai dengan wisatawan termasuk masyarakat lokal yang akan melakukan persembahyangan di Nusa Penida. “Kita melakukan ini untuk menjaga Bali tetap sehat,” imbuhnya.

Menurut Cok Ace, penyemprotan desinfektan rutin dilakukan minimal seminggu sekali. Utamanya pada fasilitas-fasilitas publik yang ramai dikunjungi wisatawan.

Baca juga:  Dua Hari Berturut-turut, Kabupaten Zona Merah Ini Jadi Penyumbang Kasus COVID-19 Harian Terbanyak

Selain di Sanur, pihaknya juga melakukan hal serupa di Kawasan ITDC Nusa Dua. Selebihnya, masing-masing hotel telah menyiapkan petugas di internalnya untuk melakukan penyemprotan desinfektan secara rutin. “Sasaran pertama tentu kita harapkan memang Bali ini betul-betul bersih dari virus corona. Yang kedua, kita harapkan ini memberikan dampak psikologis kepada masyarakat sebab ada juga sekelompok masyarakat yang belum paham,” katanya.

Cok Ace mencontohkan, ada beberapa desa di Bali yang menolak wisatawan. Pihaknya menjelaskan bila wisatawan yang datang ke Bali sudah melalui proses yang benar di airport. (Rindra Devita/balipost)

Baca juga:  Kasus COVID-19 Nasional Naik di Atas 8.800, Potensi Lonjakan Masih Menghantui
BAGIKAN