Petugas membersihkan Pantai Nusa Dua. (BP/Istimewa)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Wilayah Kuta dan Kuta Selatan, nampaknya benar-benar menjadi lokasi penampung sampah kiriman. Setelah pantai bentangan barat digempur sampah kayu, kini giliran Pantai Nusa Dua terima kiriman sampah rumput laut.

Sampah rumput laut tersebut menepi di pantai dekat Pulau Peninsula. Sedikitnya, ada 5 ton sampah yang telah diangkut petugas Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (LHK) Kabupaten Badung.

Kepala Bidang Kepala Bidang Pengelolaan Kebersihan, Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun DLHK Badung, AA Gede Dalem, Jumat (6/3) mengatakan pihaknya awalnya menerima laporan dari pihak ITDC. Mereka datang ke kantornya dan berkoordinasi dengan pihak DLHK Kabupaten Badung.

Baca juga:  Atasi Sampah Kayu, DLHK Badung Beli Alat Pencacah

“Sampah rumput laut ini sudah menepi sejak 3 hari lalu. Kami langsung turun dan melakukan penanganan. Tetapi, kami menanganinya secara manual. Sebab, alat beratnya dikonsentrasikan menangani sampah di pantai bentangan barat,” katanya.

Terbatasnya alat berat, membuat sampah tersebut diangkut dengan menggunakan truk. Padahal, jika ada kiriman sampah rumput laut, biasanya langsung ditanam di pasir.

Hasil pembersihan yang dilakukan puluhan petugas tersebut menghasilkan 5 truk atau setara dengan 5 ton. “Kami harap untuk ke depannya, ada pengadaan alat berat kembali. Sebab, idealnya masing-masing zona memiliki satu unit alat berat, sehingga dalam 2 zona itu bisa dioperasikan secara bersama. Kami sudah usulkan sih. Semoga segera terealisasi,” ucapnya. (Pramana Wijaya/balipost)

Baca juga:  Pascapenahanan Penganiaya Karyawan Bar, Situasi di TKP Tegang
BAGIKAN