DENPASAR, BALIPOST.com – Meluasnya penyebaran virus Corona ke sejumlah negara, termasuk Indonesia membuat semua pihak mengambil langkah antisipasi. Tak terkecuali, Biddokkes Polda Bali dengan menggandeng Rumah Sakit Bhayangkara Denpasar.
Mereka menggelar ceramah terkait kesehatan dan bagaimana mengenal serta mencegah wabah virus Corona yang kini menjadi perhatian dunia internasional. “Kegiatan ini sebagai bentuk edukasi kepada masyarakat supaya mengenal dan seperti apa cara mencegah virus yang kerap disebut Covid-19 ini,” kata Kabiddokkes Polda Bali Kombes Pol dr. A. Nyoman Eddy P. W., DFM., Sp.F, di Pavilliun PRG Rumah Sakit Bhayangkara Denpasar, Jumat (6/3).
Ia menjelaskan virus Corona ini merupakan keluarga besar virus yang menyebabkan infeksi saluran pernafasan atas ringan hingga sedang, seperti penyakit flu. Beragam gejala ringan yang ditimbulkan antara lain hidung beringus, sakit kepala, batuk, sakit tenggorokan, demam dan tidak enak badan.
Sedangkan gejala beratnya yakni Inspeksi Saluran Pernafasan Atas (ISPA) tanpa komplikasi (Uncomplicated illness), pneumonia ringan (Inspeksi saluran nafas bawah ringan), pneumonia berat, gagal nafas akibat Acute Respiratory Distress Syndrome (ARDS), Sepsis, dan Syok Septik.
“Jadi tetap waspada dan tidak panik dalam menyikapi kondisi yang terjadi. Termasuk agar tidak menyebarluaskan berita yang berpotensi menyebabkan keresahan,” tegasnya.
Sementara itu, narasumber yang dihadirkan mengatakan virus Corona bisa dicegah dengan cara sering mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir selama 20 detik hingga bersih. Hindari menyentuh wajah, hidung, atau mulut saat tangan dalam keadaan kotor atau belum dicuci.
Selanjutnya, hindari kontak langsung atau berdekatan dengan orang yang sakit. Kemudian, hindari menyentuh hewan atau unggas liar, membersihkan dan mensterilkan permukaan benda yang sering digunakan, tutup hidung dan mulut ketika bersin atau batuk dengan tisu.
Kemudian buanglah tisu dan cuci tangan hingga bersih, jangan keluar rumah dalam keadaan sakit, dan kenakan masker serta segera berobat ke fasilitas kesehatan ketika mengalami gejala penyakit saluran nafas. (Pramana Wijaya/balipost)
