Kepala BPOM RI, Dr. Penny K. Lukito, MCP., (tengah) memberikan materi disela Bincang-Bincang Seputar Entrepreneur dan Eksportir Kosmetik, Jumat (6/3) di Colony creative hub, Plaza Renon. (BP/edi)

DENPASAR, BALIPOST.com – Bali merupakan provinsi yang perkembangan UMKM kosmetiknya sangat pesat. Hampir semua UMKM memproduksi natural cosmetic berdasarkan warisan budaya (kosmetik tematik).

Pesatnya perkembangan UMKM di Provinsi Bali ini tidak hanya berkaitan dengan pertambahan jumlah, namun juga dari kapasitas produksi dan jangkauan pemasaran. “Saat ini, terdapat lebih dari 50% industri kosmetik di Provinsi Bali sudah mengekspor produknya ke berbagai negara.

Hal ini menjadi peluang juga tantangan bagi start up millenial UMKM yang bergerak dalam usaha natural cosmetics Bali,” kata Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI, Dr. Penny K. Lukito, MCP., disela Bincang-Bincang Seputar Entrepreneur dan Eksportir Kosmetik, Jumat (6/3/2020) di Colony creative hub, Plaza Renon.

Baca juga:  Transformasi Ekonomi Kerthi Bali, Gubernur Koster Dukung Literasi Pasar Modal ke Desa Adat

Untuk itu, pihaknya berharap kepada Entrepreneur yang sudah bergerak di bidang usaha kosmetik, sebaiknya memahami regulasi, teknis produksi, serta strategi pemasaran kosmetik. Pemahaman tersebut dibutuhkan karena kosmetik merupakan sediaan farmasi, yang berdampak pada kesehatan masyarakat. (Adv/balipost)

BAGIKAN