Sebuah banner dipasang untuk menyambut peserta IT Berlin di Berlin, Jerman. ITB Berlin dibatalkan karena merebaknya wabah COVID-19. (BP/AFP)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Keberangkatan rombongan promosi pariwisata Kabupaten Badung ke Berlin, Jerman meski Internationale Tourismus-Börse (ITB) Berlin disebut Wakil Gubernur Bali yang juga Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Bali, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati, mestinya tidak perlu dilakukan. Sebab, upaya promosi yang akan dilakukan menjadi tidak produktif sehingga lebih baik pulang ke Bali.

Namun, Kepala Dinas Pariwisata Badung, I Made Badra, memiliki alasan lain di balik keberangkatan rombongan Pemkab Badung itu. Dihubungi Sabtu (7/3), birokrat asal Kuta ini menegaskan kehadiran rombongan Dispar Badung dan Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) setempat di Jerman, bukan semata-mata untuk mengikuti ITB Berlin.

Baca juga:  Pelaku Pariwisata Harap Anak di Bawah 12 Tahun Bisa Masuk Mal dan Tempat Wisata

Keputusan untuk tetap melakukan kunjungan ke Jerman dilatari adanya pertemuan dengan perwakilan Singapore Airlines (SQ) di Eropa. “Jadi kami baru mendapatkan informasi dari Pemerintah Jerman mengenai batalnya ITB Berlin Jumat (28 Februari, red), karena pertimbangan virus corona yang semakin merebak. Pertemuan-pertemuan skala besar ditunda oleh pemerintah Jerman, berdampaklah pada ITB Berlin. Tim industri yang kami undang sebagian telah ada di Berlin karena mereka belum mendapat informasi,” jelasnya.

Baca juga:  Kalahkan Denmark, Jerman Melaju ke Perempat Final

Ia pun mengatakan pihaknya juga ada appointment (janji) dengan SQ Eropa. “Makanya kami ke sana (Jerman –red),” ungkap Made Badra.

Dia juga menegaskan kapasitas Pemkab Badung dan BPPD di ITB Berlin hanya sebagai pengunjung. Sebab, kegiatan promosi di event internasional tersebut merupakan agenda Kementerian Pariwisata. “Kami di ITB Berlin sebagai visitor. Ini adalah eventnya kementerian kita nebeng (numpang). Poinnya kita ke sana adalah bertemu dengan SQ Eropa karena sangat menginginkan kita hadir di sini (Berlin, red) untuk mendapatkan penjelasan,” tegasnya.

Baca juga:  Kapal Phinisi Tebar Jaring di Penang

Pertemuan itu disebutnya produktif, karena SQ Airline memberikan harga kompetitif untuk harga tiket return dari destinasi beberapa negara di Eropa ke Bali. “Kita akan menstandarkan mengenai peran industri kita, hotel. Ini yang akan kita sepakati dulu,” sebutnya.

Meski situasi berat seperti sekarang ini, kehadiran Badung di Berlin diklaim diapresiasi oleh mitra pariwisata di sana. Ia mengatakan berencana menyiapkan paket hotel dan destinasi wisata. “Ini yang akan merubah tantangan menjadi peluang,” ungkapnya. (Parwata/Bali Post)

BAGIKAN