Suasana Catus Pata di Ubud yang biasanya ramai pada Rabu (3/3) nampak lengang. (BP/dok)

GIANYAR, BALIPOST.com – Lesunya pariwisata karena sepinya kunjungan wisatawan mancanegara direspons Perusahaan Listrik Negara (PLN). Salah satunya dengan memberlakukan kebijakan khusus bagi pengusaha, terutama bidamg akomodasi pariwisata.

Menurut Manager PT. PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Bali Timur Edi Cahyono, Jumat (6/3), kebijakan itu berupa cuti daya dan diskon 50 persen untuk tambah daya. Dikatakan sampai saat ini penggunaan layanan PLN masih stabil.

Baca juga:  Penebas Polisi Masih Diperiksa, Disangkakan Pasal Penganiayaan dan Sajam

Meski demikian, pihaknya pun telah memberikan kebijakan kepada para pelanggan terutama pengusaha akomodasi pariwisata. “Jika ada akomodasi pariwisata yang ingin menurunkankan tegangan listriknya itu ada cuti daya selama 12 bulan. Jika nanti kondisi pariwisata sudah stabil, dan ingin dinaikkan daya lagi kami berikan diskon sebesar 50 persen,” jelasnya.

Disinggung terkait teknis melakukan cuti daya maupun penambahan daya nantinya, Cahyono menyampaikan agar terlebih dahulu bersurat ke PLN. “Semuanya itu bisa diajukan dengan bersurat terlebih dahulu ke PLN. Tetapi sampai saat ini belum ada yang mengajukan cuti daya,” tandasnya. (Manik Astajaya/balipost)

Baca juga:  Tempat Yoga di Nyuh Kuning Ludes Dilalap Api
BAGIKAN