GIANYAR, BALIPOST.com – Utusan badan sepak bola dunia FIFA dijadwalkan menginjakkan kaki di Pulau Dewata, pada Rabu (11/3). Tujuannya untuk meninjau lebih dekat Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, yang akan dipakai hajatan Piala Dunia U-20, pada Juni 2021.

Sebelumnya Staf Khusus Ketua Umum PSSI Pusat Untung Waluyo, melakukan inspeksi ke lapangan pendukung, yang diterima Ketua Umum Asprov PSSI Bali Ketut Suardana, didampingi Sekum Dewa Made Teges Wirawan. Di sela-sela kunjungannya ke Stadion Ngurah Rai Denpasar, Sabtu (7/3), Dewa Teges menegaskan Piala Dunia U-20 akan dihelat tahun depan, namun persiapannya harus sejak dini.

Baca juga:  Hendak Disidang, Tahanan Rutan Gianyar Masuk IGD dan Meninggal

Dikemukakan, meskipun belum diputuskan secara resmi, sederet stadion yang akan dipakai gelaran Piala Dunia U-20, seperti Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta, Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Stadion Pakansari Bogor, Manahan Solo, Mandala Krida Yogyakarta, serta Stadion Dipta Gianyar. “Selain fasilitas stadion utama untuk pertandingan resmi, harus didukung sarana lapangan pendamping,” ungkap Dewa Teges.

Ia menyebutkan Staf Khusus Ketua Umum PSSI Pusat Untung Waluyo, melakukan inspeksi terhadap lapangan pendamping aset Pemprov Bali Stadion Ngurah Rai dan Lapangan Kapten Japa Padanggalak. Untung juga mengunjungi lapangan milik Pemkab Badung yakni Lapangan Samudra Kuta dan Tri Cakti Legian, serta Lapangan Kompyang Sujana, aset milik Pemkot Denpasar.

Baca juga:  Paralayang di Bukit Kutuh

Pada bagian lain, Ketua Umum Asprov PSSI Bali Ketut Suardana menambahkan selama event dunia ini, diperlukan lima lapangan pendamping. Yang difungsikan empat lapangan untuk tim kontestan melakukan latihan dan pemanasan, serta satu lapangan untuk wasit.

Yang jelas, kata dia, jika dipakai lapangan pendamping, kelima lapangan harus dibenahi. Mulai rumput, sistem pengairan, lampu penerang, pagar pembatas, kamar ganti, sampai toilet. (Daniel Fajry/balipost)

Baca juga:  Emas Perdana Silat Denpasar dari Beregu
BAGIKAN