Ratusan pasang anak dan ortu berkompetisi mewarnai di Gedung I Ketut Maria, Minggu (8/3). (BP/kmb)

TABANAN, BALIPOST.com – Di tahun keduanya, Family Coloring Competition yang digelar Faber-Castell diikuti antusias anak dan orangtua (ortu) mereka. Bahkan pada event yang dilaksanakan di Gedung I Ketut Maria, Tabanan, Minggu (8/3), pasangan anak usia TK dan ortunya ini memadati ruangan yang ada.

Menurut Sales Supervisor Bali, Lombok, Kupang, Faber-Castell International Indonesia, Ucky Ayuningtyas, kegiatan ini diikuti 650 pasang anak dan ortu. Mereka bersama-sama mewarnai sebuah gambar yang sudah disediakan selama 2 jam.

Dalam kegiatan yang bertema “My Wonderful Family” itu, anak-anak juga diberikan pengetahuan tentang teknik mewarnai oleh tim dari Faber-Castell. Khusus untuk kegiatan ini, lanjutnya, peserta harus menggunakan oil pastel produksi Faber-Castell. “Peminat dari lomba ini cukup tinggi, bahkan kami terpaksa harus menolak sejumlah anak yang ingin ikut karena jumlah peserta sudah sangat banyak,” ujarnya.

Baca juga:  Sempat Tersesat di Gunung Adeng, Enam Pendaki Berhasil Dievakuasi

Di tengah situasi merebaknya wabah COVID-19, Ucky pun mengatakan panitia lomba menerapkan cek kesehatan untuk tiap peserta. Mereka diperiksa suhu tubuhnya dan disediakan hand sanitizer untuk membersihkan tangan. Jika suhu tubuhnya lebih dari 37,5 tidak diizinkan mengikuti lomba.

Bahkan, Ucky mengatakan dua kompetisi sejenis yang rencananya digelar di dua kota di Bali terpaksa ditunda. “Untuk di Tabanan, karena informasi sudah disebar, kami tidak menundanya. Tapi ada dua kota yang kami tunda karena kantor pusat Faber-Castell di Jerman meminta penundaan terkait mewabahnya Corona,” paparnya.

Baca juga:  Anak-anak PAUD Saraswati 2 Renon Serahkan Punia untuk Pengungsi

Product Manager PT Faber-Castell International Indonesia, Richard Panelewen mengatakan perlombaan ini akan digelar di 89 kota dari sebelumnya 70 kota. Target peserta adalah siswa PAUD/TK dan orangtuanya.
“Kegiatan berlangsung dari Agustus 2019 hingga April 2020,” jelasnya.

Dalam setiap kota akan ada pemenang yang mendapatkan uang tunai dan produk. Kemudian karya juara pertama akan dilombakan lagi di tingkat regional. Pada akhirnya akan ada juara nasional yang memperoleh hadiah berwisata ke Danau Toba untuk pemenang asal Jawa. Sementara jika pemenangnya asal Sumatera dan Indonesia Timur akan diberikan berwisata ke Bali. (Diah Dewi/balipost)

Baca juga:  Lulus TK Tidak Harus Pintar Baca Tulis
BAGIKAN