Kapal pesiar bersandar di Pelabuhan Benoa. (BP/dok)

DENPASAR, BALIPOST.com – Selain Viking Sun, sebuah kapal pesiar dari Darwin, Australia sudah bersandar di Pelabuhan Benoa sejak pukul 06.00 pagi, Senin (9/3). Kapal pesiar MS Columbus ini membawa 1.008 penumpang dengan 622 kru.

Menurut Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Benoa, Agustinus Maun, kapal ini diberikan izin bersandar setelah dilakukan pengecekkan pada penumpang dan kru kapalnya. Ia menegaskan WHO dan IMO (International Maritime Organization, red) memiliki standar dan sudah ditegaskan juga dengan surat edaran oleh Kementerian Perhubungan lewat Dirjen Perhubungan Laut ketika wabah penyakit menular seperti sekarang ini terjadi.

Baca juga:  Optimalkan PAD dari Sektor Pajak, Tabanan Hapus Denda Ini

“Kapal asing yang masuk, dia tidak akan diizinkan masuk dan bersandar di dermaga sebelum melakukan karantina yang jaraknya 2 mil dari pelabuhan. Semua kapal. Itu diterapkan ke semua kapal pesiar yang masuk di Indonesia,” ungkapnya.

Ia pun mengatakan karena merebaknya virus Corona (COVID-19), sejumlah kapal pesiar batal bersandar di Pelabuhan Benoa. Ia mengatakan data awal, ada sekitar 30 kapal yang harusnya bersandar di Pelabuhan Benoa.

Baca juga:  Pembinaan Teritorial untuk Memperkuat NKRI

Dari data itu, ada pembatalan. Sampai Maret ini, lanjutnya, ada 15 kapal yang membatalkan kunjungan ke Benoa. “Jadi kurang lebih sudah ada 16 kapal yang bersandar,” ungkapnya.

Pembatalan disebutkannya karena alasan yang bervariasi. “Ada karena penyebaran virus Corona itu sendiri dan persoalan teknis serta operasional kapal itu,” ujarnya. (Yudi Karnaedi/balipost)

BAGIKAN