Areal parkir Pasar Seni Guwang, Sukawati, yang sebelumnya dipenuhi bus dan kendaraan pengangkut wisatawan , tampak sepi pada Senin (9/3). (BP/nik)

GIANYAR, BALIPOST.com – Pedagang di Pasar Seni Guwang, Kecamatan Sukawati, mulai mengeluhkan minimnya kunjungan wisatawan. Kondisi ini terjadi dalam beberapa minggu terakhir semenjak merebaknya kasus virus Corona.

Salah satu pedagang, Cokorda Partha, mengatakan, sebelum mencuatkan wabah virus Corona, Pasar Seni Guwang diserbu wisman asal Tiongkok, Korea dan dari sejumlah negara lainnya. Padatnya kunjungan dapat dilihat dari banyaknya bus yang diparkir di areal pasar.

Baca juga:  Sukawati Zona Merah Narkotika, Tujuh Tersangka Ditangkap Edarkan Sabu

“Biasanya tempat parkir ini penuh dengan bus-bus besar dan kendaraan yang mengangkut wisman. Namun, sejak virus Corona merebak, kunjungan ke Pasar Seni Guwang sepi. Tempat parkir lengang,” katanya, Senin (9/3).

Pedagang lainnya, Komang Pebriyanti, menyampaikan hal senada. ”Biasanya wisman yang ramai belanja ke sini asal Tiongkok dan Korea. Sementara wisdom didominasi siswa asal Jawa saat liburan sekolah. Namun, belakangan ini sangat sepi,” kata wanita yang mengaku karyawan artshop ini.

Baca juga:  Satpol PP Hentikan Pembangunan Rumah Lantai 3 di Bedulu

Keluhan serupa diucapkan Made Siska, pemilik artshop. Menurutnya, kasus virus Corona sama dengan kasus bom Bali dulu. Perempuan ini mengaku terkadang dalam sehari tidak dapat berjualan sama sekali. (Manik Astajaya/balipost)

BAGIKAN