Rumah warga tertimbun longsor. (BP/Istimewa)

SINGARAJA, BALIPOST.com – Rumah milik Ketut Spsiawan (45) warga Dusun Munduk Tengah, Desa Tista, Kecamatan Busungbiu tertimbun tanah longsor, Senin (9/3) malam. Tanah longsor ini dipicu karena hujan deras.

Beruntung, korban dan keluarga berhasil menyelamatkan diri, sehingga tidak terjadi korban jiwa dalam kejadian ini. Namun demikian, rumah korban yang sehari-hari menjadi petani tersebut rusak berat dan tidak bisa ditinggali. Selain itu, perlengkapan rumah tangga keluarga ini juga ikut tertimbun.

Baca juga:  Digelontor Beragam Program, Kemiskinan di Buleleng Diklaim Turun 32,16 Persen

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Buleleng IB Suadnyana memgatakan, dari hasil assessment di lapangan tanah di belakang rumah dengan tinggi sekitar 6 meter dan lebar sekitar 8 meter longsor karena tergerus hujan dengan intensitas tinggi. Tanah yang tidak mampu menahan beban kemudian, amblas dan menimbun bagian belakang rumah korban.

Material tanah ini hingga masuk ke ruang kamar dan menimbun perlengkapan rumah tangga. Selain itu, ada satu lagi titik longsor yang menimbun jalan setapak menuju ke rumah korban.

Baca juga:  Buleleng Naikkan Target Retribusi Parkir, E- Parkir Dioptimalkan

Badan jalan ini tertimbun juga karena tanah di atas tidak kuat menahan gerusan hujan. “Dari penelusuran di lapangan rumah rusak berat dan perlengkapan rumah tangga tertimbun, juga jalan masuk tertutup longsor,” katanya.

Pascakejadian ini, Suadnyana menyebut, TRC bersama warga dan dibantu aparat terkait akan melaksanakan gotong royong membantu korban membersihkan tanah yang menimbun rumahnya. Selanjutnya, aparat desa diminta untuk melakukan pendataan untuk mengusulkan korban mendapat bantuan perbaikan rumah karena bencana alam. (Mudiarta/balipost)

Baca juga:  Tradisi "Nyakan Diwang" di Kayuputih
BAGIKAN