Ilustrasi. (BP/Suarsana)

Kapal pesiar Viking Sun bikin heboh masyarakat Bali. Ditolak di Surabaya dan Semarang, kapal yang mengangkut 848 penumpang dan 460 kru tersebut justru diizinkan merapat di Pelabuhan Benoa, Bali. Bahkan, penumpang juga sempat mengunjungi sejumlah objek wisata di Denpasar.

Kontan hal ini sangat disayangkan masyarakat hingga Pemkot Denpasar. Sebagian besar netizen yang mengomentari pemberitaan ini di akun Facebook @balipost mengaku heran atas keluarnya izin sandar kapal tersebut.

Meski pengecekan kesehatan bagi penumpang dan kru kapal sudah dilakukan, tetap saja netizen khawatir akan penularan virus Corona. Namun apa daya, nasi telah menjadi bubur. Izin telanjur diberikan. Netizen pun kini hanya menginginkan yang terbaik bagi Bali.

Mereka berharap hasil pemeriksaan yang menyatakan seluruh penumpang dan kru kapal negatif Corona benar-benar akurat. Untuk ke depannya, pemerintah dan instansi berwenang diingatkan kembali akan pentingnya keselamatan masyarakat Bali. Jangan hanya demi mengais dolar di masa paceklik wisatawan, keselamatan Bali dikorbankan. Berikut komentar sejumlah netizen.

Baca juga:  PKB Seperti Meraba Gajah

Nyoman Ariyasa

Plinplan. Ditolak di mana-mana, malah di sini berlabuh. Ingat, Corona tanpa gejala masa inkubasi.

Ammie Watson

Viking Sun ditolak berlabuh di semua dermaga di Indonesia yang mereka lalui, lalu kenapa diizinkan di sini?

Dek Ono

Tetap saja meragukan.

Sugama Komang

Di daerah lain menolak tapi kenapa di Bali diberikan izin?

Agung Wedha

Saya percaya sama dinas terkait, mereka pasti sudah menghitung baik buruknya. Intinya, mati tidak menunggu sakit dulu. Kapan saja bisa terjadi. Virus Corona hadapi tapi jangan berlebihan.

Baca juga:  Sering Dijadikan Lokasi "Selfie," Munduk Temu Buka Obyek Wisata Baru

Yasa

Tolong utamakan keselamatan masyarakat Bali, semoga tidak hanya karena mengejar pariwisata. Jika sampai terjadi yang tidak diharapkan, pejabat harus mundur.

Agung Bram

Kalau sudah sang hyang dolar tedun, tidak bisa bilang apa-apa lagi.

Komang Suryawan

Katanya ditolak? Ya semoga aman, damai dan sejahtera. Rahayu sameton.

Nym Sanur

Mudah-mudahan sehat semua dan penduduk Bali dijauhkan dari virus. Tapi kalau nanti ada sesuatu, tolong berani bertanggung jawab.

Ida Bagus Putra Suhadi

Semoga para penumpang atau wisatawan akhirnya turut dapat melihat dan menikmati Pulau Bali dari dekat serta bebas virus Corona yang dikhawatirkan.

Sutama Wayan

Bagi pegiat pariwisata tentunya menginginkan hal yang seimbang. Biar sama-sama jalan pariwisata dan kesehatan aman. Walaupun saya hanya seorang tukang serabutan saya juga berpikir seperti itu. Tapi lagi-lagi rasa takut yang membuat saya harus menginginkan Bali diisolasi karena saya takut screening itu tidak efektif dalam mendeteksi. Doa kita semua dan harapan pasti ingin yang terbaik. Semoga alat pendeteksi Corona bisa bekerja dengan baik.

Baca juga:  Pujawali, Pura Lempuyang Ditutup untuk Wisatawan

Made Widana

Kita jangan bisa komen negatif saja. Kita percayakan saja sama pemerintah. Semoga Bali tetap aman.

Swandi Yasa

Sabar pak, jangan negatif ya sama kapal pesiar.

Dewak Rama’Rendra

Tidak semua kapal pesiar seperti yang kalian kira. Di kapal juga ada dokternya. Kalau ada, pasti dilapor.

BAGIKAN