Petugas melakukan simulasi penanganan pasien COVID-19 di RSUP Sanglah. (BP/dok)

DENPASAR, BALIPOST.com – Pasien dalam pengawasan virus Corona (COVID-19) di Bali bertambah lagi. Hal ini diakui Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, dr. Ketut Suarjaya, Selasa (10/3).

Ia mengatakan untuk pasien pengawasan COVID-19, ada penambahan tiga pasien pada Senin sore. Seluruhnya warga negara asing (WNA). Namun ia tidak memerinci asal dari 3 pasien itu.

Disebutkannya, sampai saat ini sudah merawat hingga 46 kasus dalam pengawasan. Dari jumlah itu, sebanyak 37 kasus hasilnya sudah negatif. “Sisa lagi 9 orang dalam pengawasan,” sebutnya

Baca juga:  Soal Pasien Anak Ditolak di Padangbai, Ini Klarifikasi Bendesa Adat

Dijelaskan Suarjaya, dari 9 yang masih dalam pengawasan ini, sebanyak 7 orang dirawat di RS Sanglah, 1 orang di RS Sanjiwani Gianyar dan 1 orang di RS swasta. Keseluruhan yang masih dalam pengawasan ini kata dia, hasil labnya belum keluar. “Kita masih menunggu hasil Lab saja. mudah-mudahan sore ini ada keluar hasilnya,” katanya.

Sebelumnya, pada Senin (9/3), Suarjaya mengatakan ada 6 pasien dalam pengawasan COVID-19 yang masih dirawat dan menunggu keluarnya hasil lab Litbangkes Jakarta. Dari enam orang tersebut, sebanyak 5 orang masih dirawat di RS Sanglah dan 1 orang dirawat di RS swasta. (Yudi Karnaedi/balipost)

Baca juga:  Luhut Sebut 19 Negara Masuk Bali Bisa di "Drop" dari Daftar

 

BAGIKAN