Bupati Gianyar I Made Mahayastra melaksanakan penganyaran karya padudusan di Pura Penataran Sasih Pejeng, Selasa (10/3) pagi. (BP/Istimewa)

GIANYAR, BALIPOST.com – Bupati Gianyar I Made Mahayastra Bersama Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati didampingi Sekda Gianyar I Made Gede Wisnu Wijaya dan Kepala OPD di Lingkungan Pemkab Gianyar, melaksanakan penganyaran karya padudusan di Pura Penataran Sasih Pejeng, Selasa (10/3) pagi. Penganyaran kali ini dipuput oleh Ida Pedanda Griya Sanding Lingsir.

Puncak karya padudusan sudah terlaksana pada tanggal 9 Maret kemarin. Dalam puncak karya tersebut Ratu Gede Singapadu, Ida Betara Pengukir-Ukur, Ida Betara Manca-Manca dan Ida Batara Samuan Tiga lunga (datang) ke Pura Penataran Sasih.

Baca juga:  Desa Adat Sedang Miliki Tarian Sakral Penolak Bala

Selain dari Kabupaten Gianyar pengayaran juga dilaksanakan oleh kabupaten-kabupaten lain yang ada di Bali. Mengingat Pura Penataran Sasih merupakan salah satu pura yang memiliki peninggalan sejarah yang sangat kental, berupa nekara perunggu yang disebut juga Nekara Pejeng yang dipercaya memiliki nilai simbolis magis.

Ketua Panitia Karya Padudusan, Dewa Ngakan Nyoman Suardita mengatakan, penganyaran kali ini dilakukan oleh Pemkab Gianyar dan Pemprov Bali. “Pemprov Bali jadwal penganyaran tanggal 11 Maret, namun karena kesibukan sehingga dimajukan menjadi hari ini, berbarengan dengan Pemkab Gianyar,” kata Ngakan Suardita.

Baca juga:  Vakum 17 Tahun, Festival Payangan Kembali Digelar

Selain melaksanakan penganyaran, Bupati Gianyar menyerahkan bantuan berupa punia penganyar yang diberikan rutin setiap terlaksananya karya di Pura Penataran Sasih. “Punia ini merupakan hasil pengajuan proposal, dimana pengajuannya terlaksana sebelum karya pedudusan ini dilaksanakan,” terang Dewa Suardita. (Adv/balipost)

 

BAGIKAN