MANGUPURA, BALIPOST.com – Kobaran api membumbung tinggi bersumber dari merajan keluarga Jero Mangku Melanting Pasar I Made Surata di Banjar Dangin Peken, Desa Penarungan, Mengwi, Selasa (10/3). Sejumlah pelinggih dilalap si jago merah, padahal pada Rabu (11/3) akan dilaksanakan upacara Ngenteg Linggih.
Kasubbag Humas Polres Badung Iptu Ketut Gede Oka Bawa, didampingi Kasi Humas Polsek Mengwi Aipda Wira, saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut. Hasil penyelidikan anggota Reskrim Polsek Mengwi, api menghanguskan panggung pelinggihan Ida Batara, pratima, dua keris, dua bajra dan pelinggih piasan.
Kronologisnya, dari keterangan I Nyoman Sudarma (42) kepada petugas, pukul 18.30 Wita dia ngelungsur banten di luar areal merajan. Saat itulah Sudarma melihat kobaran api cukup besar di dalam merajan. “Sudarma langsung memanggil saksi kedua, yaitu I Ketut Sudira usia 62 tahun,” ujarnya.
Sudira merupakan pensiunan polisi ini kaget melihat kobaran api yang sudah besar di dalam merajan. Dia langsung menelepon Pemadam Kebakaran Badung.
Berselang beberapa saat kemudian, mobil pemadam tiba di TKP dan petugas langsung dilakukan upaya pemadaman api dibantu warga. Sekitar 30 menit kemudian api sudah dapat dipadamkan.
Penyebab kebakaran diperkirakan diduga karena korsleting listrik. Akibat kejadian tersebut korban diperkirakan mengalami kerugian materiil Rp 50 juta. (kerta negara/balipost)