NEGARA, BALIPOST.com – Seorang warga asal Banjar Yeh Sumbul, Desa Yeh Sumbul, Kecamatan Mendoyo, Arsin (55), Rabu (11/3) memasang jaring di Perairan Yeh Sumbul. Saat melakukan kegiatan itu, ia kaget bukan main.
Arsin mendapati sosok mengambang menyerupai tubuh orang. Saat didekati, ternyata sosok itu memang mayat yang mengambang. Saat ditemukan mayat dalam posisi tertelungkup. “Saat saya melempar jaring, sekitar pukul 04.00 dinihari disitu saya lihat mayat mengapung, sekitar 500 meter dari saya melempar jaring, ” ujarnya.
Saat itu air laut surut, dan mayat yang mengapung dilihatnya masih menyentuh pasir. Terseret arus ombak.
Atas temuan itu, ia melaporkan kejadian ke Kelihan Banjar Yehsumbul, Bahrullah (44). Selanjutnya warga bersama-sama meminggirkan mayat tersebut ke tepian.
Dari pengecekan, ternyata mayat itu merupakan warga Yeh Sumbul, Mashadirin (46) asal Banjar Yehsumbul Barat.
Kasat Polair Jembrana, Iptu Eddy Waluyo dikonfirmasi terpisah membenarkan adanya penemuan mayat itu. Dari hasil pemeriksanaan Tim Medis Puskesmas II Yehembang atas nama dr. Rina bersama Unit Inafis Sat Reskrim Polres Jembrana, ditemukan memar di pelipis kiri dan lengan kiri. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan fisik.
Dari informasi keluarga korban, Mansur (40), korban merupakan kakaknya dan sering menjala ikan ke pantai. Terakhir, korban pergi mengajak dirinya menjala ikan di pantai Desa Yeh Sumbul. Tapi karena lelah, Mansur menolaknya. (Surya Dharma/balipost)
