MANGUPURA, BALIPOST.com – Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Badung menyiapkan Klinik UMKM guna membantu pengusaha kecil bangkit dari keterpurukan. Klinik ini difungsikan membantu pelaku usaha kecil dalam mengembangkan usahanya.
Kepala Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Badung I Made Widiana mengatakan, Klinik UMKM ditujukan mengangkat derajat pelaku usaha untuk bersaing di tingkat nasional dan internasional.
“Klinik UMKM ini akan mendampingi pelaku usaha mulai dari pembukuan, pengkemasan, hingga memfasilitasi penjualan,” ungkap Made Widiana, Rabu (11/3).
Mantan Camat Kuta Selatan itu menyebut kelemahan pelaku UMKM ada pada kemasan yang kurang menarik, sehingga belum mampu menembus pasar. “Kami fasilitasi ini dan siapkan desainer yang membantu UMKM membuat kemasan,” katanya.
Klinik UMKM juga memfasilitasi pelaku UMKM dalam kegiatan-kegiatan nasional dan internasional. Pemasaran juga dibantu kalau ada event nasional atau internasional dengan melakukan lobi-lobi agar mendapat ruang untuk pameran, sehingga produk dari UMKM bisa dikenal.
Klinik UMKM Badung pun membantu pelaku usaha mendaftarkan produknya ke Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI), sehingga tidak ditiru oleh pengusaha lainnya. UMKM di Kabupaten Badung mencapai 19.423 usaha tahun 2019. (Parwata/balipost)