Wagub Bali, Cok Ace menjelaskan terkait koordinasi penanganan COVID-19. (BP/dar)

DENPASAR, BALIPOST.com – Bali saat ini tidak lagi daerah yang menyandang predikat bebas dari kasus virus Corona (COVID-19). Kasus WNA yang positif dan meninggal dunia, telah merobohkan image Bali aman dari virus corona.

Namun, Bali sebagai kawasan tujuan wisata dunia internasional, belum berani memutuskan apakah akan dilakukan isolasi atau penutupan sementara atau tidak. Hal ini menunggu perkembangan lebih lanjut.

Wagub Bali Tjokorda Oka Arta Ardana Sukawati, usai rapat kordinasi, Kamis (12/3), mengatakan, saat ini virus tersebut sudah ada di Bali. Hal terpenting saat ini langkah penanggulangan dan upaya yang akan dilakukan oleh pemerintah daerahm.

Baca juga:  Korban Kompor Pembakaran Jenazah Dirawat di RSUP Prof. Ngoerah, Luka Bakar Terparah di Atas 90 Persen

Terkait penutupan akses ke Bali, hal ini tentu tidak bisa serta merta dilakukan oleh pemerintah Bali sendiri. Bali sebagai bagian dari NKRI, dan belum ada arahan dari pemerintah pusat soal untuk kebijakan penutupan itu. “Kami masih menunggu perkembangan lebih lanjut, karena Bali merupakan daerah tujuan international,” katanya.

Dalam mengatasinya, Bali tidak tinggal diam. Upaya dan langkah-langkah strategis langsung disiapkan pemerintah provinsi Bali.

Baca juga:  Kontak dengan Pasien COVID-19, Ini Jumlah Warga Perum Pondok Galeria akan "Rapid Test"

Salah satunya pembentukan satgas, yang akan segera melakukan fogging terhadap beberpa wilayah, sebagai bentuk penanggulangannya.Wagub mengakui perkembangan virus ini sangat dinamis sekali.

Tentu yang perlu diperhatikan saat ini adalah bagaimana informasi tentang virus corona ini lebih terbuka, meski pengawasan pemerintah dan agar ada kesadaran masyarakat. (Agung Dharmada/balipost)

BAGIKAN