Suasana pengarakan ogoh-ogoh. (BP/dok)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Pemerintah Kabupaten Badung melalui Dinas Kebudayaan (Disbud) setempat akan mengelar upacara pamahayu jagat. Ritual ini sebagai upaya niskala menghadapi isu merebaknya Virus African Swine Fever (ASF) dan Virus Corona atau Covid-19.

Kepala Dinas Kebudayaan Badung I Gde Eka Sudarwitha mengatakan, upacara pemahayu jagat akan dilaksanakan bertepatan dengan Tilem Kasanga yang jatuh pada Selasa (24/3) mendatang. Ritual ini akan diselenggarakan bersamaan dengan tawur agung kasanga yang dipusatkan Catus Pata Agung, Mengwi.

Baca juga:  Diserang Tungro, Petani Subak Anggungan Mengwi Terancam Gagal Panen

“Kami di Badung akan melaksanakan upacara pamayuh jagat sekalian dengan tawur kasanga di Catus Pata Agung Badung di Mengwi. Ini sebagai langkah niskala untuk nunas ica (mohon perlindungan) dalam menghadapi isu atau dampak ASF dan virus Corona,” ungkap Eka Sudarwitha belum lama ini.

Pada prosesi pamayuh jagat, pihaknya akan membagikan tiga tirta (air suci) kepada masyarakat. Air suci ini akan dipercikkan di masing-masing rumah penduduk guna meminimalisir pengaruh negatif dari virus tersebut.

Baca juga:  Pascabentrok Antarwarga NTT, Polisi "Standby" di Seputaran Taman Ayun

“Tirta yang dibagikan nanti ada tiga macam yakni tirta untuk ke luhur, lebuh dan wewalungan. Masing-masing desa adat sudah melakukan, tapi kami di tingkat kabupaten sekalian nanti saat tawur kasanga,” pungkasnya. (Parwata/balipost)

BAGIKAN