Ketua Yayasan Dharma Naradha, Satria Naradha, menyampaikan sambutan saat sosialisasi Nangun Sat Kerthi Loka Bali, Jumat (13/3) di Klungkung. (BP/iah)

DENPASAR, BALIPOST.com – Yayasan Dharma Naradha bekerjasama dengan Bali TV, Bali Post, Pemprov Bali, serta Sampoerna untuk Indonesia kembali menggelar sosialisasi Nangun Sat Kerthi Loka Bali wujudkan Bali era Baru. Kali ini kegiatan diadakam di Balai Budaya Semarapura, Klungkung, Jumat (13/3).

Dalam kegiatan ini hadir ratusan perwakilan krama dari sepuluh desa adat di Klungkung. Desa adat tersebut adalah Manduang, Semarapura, Akah, Gelgel, Selisihan, Cucukan, Budaga Tegak, Tangkas, serta Kemoning. Selain itu, hadir pula ratusan siswa dari SMAN 1 Semarapura, SMAN 2 Semarapura dan SMA Pariwisata Saraswati, Klungkung.

Baca juga:  Bangun Meru Tumpang Pitu, Desa Adat Tamanbali Gelar Punia Undian Berhadiah

Sebelumnya, kegiatan serupa sudah digelar di Kerambitan, Tabanan dan Kintamani, Bangli.

Pimpinan Yayasan Dharma Naradha, Satria Naradha pada kesempatan tersebut mengungkapkan sosialisasi ini untuk menyampaikan informasi tentang gerakan satu juta umat untuk mewujudkan cita-cita krama Bali sejak lama. Seperti agama, budaya, pertanian serta perekonomian krama tetap bisa ajeg.

Selama ini dari analisa yang dilakukan, ada kondisi yang kurang berjalan. Karena itu, saat ini Gubernur Bali melakukan program untuk mewujudkan cita-cita tersebut.

Baca juga:  Desa Adat Geriana Kangin Larang Warga Buat Ogoh-ogoh

“Bali Post sebagai media krama Bali, berkewajiban untuk menyampaikan informasi program tersebut. Termasuk program untuk yowana agar tetap bisa berkarya demi Bali. Diharapkan program Gubernur Bali ini bisa berlanjut,” katanya.

Bali TV, lanjutnya, telah mengajak krama untuk bangkit. Krama, terutama yowana, tidak hanya jadi penonton. Peluang di Bali ini harus diambil demi kesejahteraan krama semua. Kegiatan ini selalu digelorakan untuk bisa bangkit. (Asmara Putera/balipost)

Baca juga:  Krama Desa Adat Tingkadbatu Hasilkan Uang Jutaan Rupiah dari Sampah
BAGIKAN