Gula. (BP/dok)

DENPASAR, BALIPOST.com – Harga eceran gula pasir lokal belakangan naik. Dari sebelumnya berkisar Rp 12 ribu per kg, naik menjadi Rp 14 ribu per kg pada 6 Maret.

Namun perkembangan terakhir, Kamis (12/3), harga gula pasir lokal sudah naik lagi menjadi Rp 17 ribu per kg. “Kalau kita lihat dari kebutuhan dan ketersediaan masih ada. Informasi dari distributor, mereka memang membatasi pengiriman untuk mengantisipasi pembelian berlebihan. Ini masih berhubungan dengan isu corona,” ujar Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bali, I Wayan Jarta dikonfirmasi, Jumat (13/3).

Baca juga:  Pedagang Acung Dilarang Gelar Dagangan di Penelokan, Membandel akan Diangkut

Menurut Jarta, hal itulah yang menyebabkan harga gula pasir lokal naik meskipun dikatakan masih dalam batasan normal. Sementara dari sisi stok dikatakan aman.

Kendati, di bulan Maret-April sebetulnya juga masih musim menjelang panen tebu di Jawa. Pihaknya memprediksi gejolak harga masih akan terjadi jelang hari raya Nyepi.

“Kita sudah agendakan pasar murah untuk mengantisipasi hal itu. Setelah Nyepi pasti akan normal kembali harganya,” imbuhnya. (Rindra Devita/balipost)

Baca juga:  Tambahan Kasus Positif COVID-19 di Bali Melonjak, Lampaui 100 Orang
BAGIKAN