Petugas melakukan simulasi penanganan COVID-19 di RSUP Sanglah. (BP/dok)

DENPASAR, BALIPOST.com – Gubernur Bali Wayan Koster memastikan kesiapan dalam mencegah meluasnya virus corona (COVID-19). Termasuk soal anggaran dan ruangan untuk perawatan.

Ia mengatakan akan mengumpulkan rumah sakit yang ada untuk membahas penanganan pasien hingga sarana prasarana yang dibutuhkan seperti ruang isolasi. “Kalau soal anggaran kita siap,” ujarnya usai menghadiri Rapat Paripurna DPRD Bali, Jumat (13/3).

Untuk ruang isolasi, lanjut Koster, sejauh ini cukup. Di RSUP Sanglah ada empat ruang isolasi yang dikembangkan menjadi 18. Kemudian, ruang isolasi juga ada di RSUD Tabanan, RSUD Sanjiwani Gianyar, dan RSUD Buleleng. Selain itu, kini tengah disiapkan pula ruang isolasi di RS Bali Mandara dan RS PTN Universitas Udayana.

Baca juga:  Belasan Kendaraan Ditertibkan di Jalan Gajah Mada

“Total ada sekitar 44 ruang yang akan dipersiapkan sebagai tempat isolasi kalau terjadi penambahan yang signifikan. Sejauh ini pemantauan kita penambahannya kecil. Sekarang masih bisa dikelola di RSUP Sanglah,” jelasnya.

Koster menambahkan, kebutuhan dokter, tenaga medis lainnya, serta fasilitas untuk pengamanan diri para dokter dan tenaga medis masih akan dikoordinasikan oleh Sekda Provinsi Bali selaku Ketua Satuan Tugas Penanggulangan Corona Virus Desease (COVID-19) di Provinsi Bali. Kalau memang dibutuhkan pengadaan segera, pihaknya juga sudah siap dengan anggaran.

Baca juga:  ”Groundbreaking” LRT Bali di Awal 2024 Dinilai ”Kesusu”

Lebih lanjut dikatakan, Bali belum waktunya terlalu keras melakukan kebijakan pembatasan atau isolasi. Ini karena wisatawan sudah dikelola dengan standar yang ditetapkan pemerintah pusat melalui pemeriksaan ketat. “Kita mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang, bahwa pemerintah sedang bekerja untuk memitigasi ini dengan baik sesuai dengan prosedur dan standar yang ditetapkan pemerintah pusat,” tegasnya. (Rindra Devita/balipost)

BAGIKAN