MANGUPURA, BALIPOST.com – Polres Badung telah merancang pengamanan rangkaian hari raya Nyepi, dari upacara Melasti, Pengerupukan, Nyepi dan Ngembak Geni. Untuk mengamankan prosesi upacara tersebut, Polres Badung mengerahkan 500 personel.
“Tentu saja kami dibantu instansi terkait lainnya, termasuk pecalang. Kami akan berkolaborasi agar Nyepi tahun ini berjalan aman, nyaman dan tertib,” tegas Kapolres Badung AKBP Roby Septiadi, Jumat (13/3), usai sertijab Wakapolres, Kasatlantas, Kasatresnarkoba, Kasatintelkam, Kapolsek Kuta Utara dan Kapolsek Abiansemal.
Terkait perayaan Nyepi, AKBP Roby mengimbau masyarakat Badung saat pawai ogoh-ogoh tetap menjaga ketertiban. “Tidak usah saling menunjukkan kekuatan, tapi harus melengkapi. Kalau ada pelanggaran hukum saat pawai ogoh-ogoh, pelakunya akan kami tindak tegas,” tegasnya.
Mantan Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Bali ini mengimbau agar masyarakat sama-sama menjaga kesucuian hari raya nyepi. Jangan justru menodainya kegiatan-kegiatan kontraproduktif.
Hal yang juga perlu diantisipasi adalah jambret. Dari data, kata Roby, kasus curas khususnya jambret terjadi peningkatan. Apalagi sasarannya warga negara asing. “Semoga pejabat baru bisa menekan angka curas ini. Saya berharap pejabat baru berupaya menggunakan teknik khusus mengatasinya,” ungkap perwira asal Jakarta ini. (Kerta Negara/balipost)
