ombak
Ilustrasi. (BP/dok)

NEGARA, BALIPOST.com – Nasib naas dialami Abdul Kohar (18) warga dusun Munduk, Desa Air Kuning, Kecamatan Jembrana. Niatnya untuk berenang bersama rekannya di Pantai Air Kuning berujung maut.

Tamatan SMA itu meninggal setelah tenggelam saat berenang di pantai. Korban sebelumnya bersama empat rekannya, Jumat (13/3), sekitar pukul 10.00 Wita datang ke pantai untuk berenang. Saat tiba di pantai korban sempat duduk di pinggir pantai.

Baca juga:  Masuki Hari Kedua Belas, Kapal Karam di Tanah Ampo Belum Dievakuasi

Sementara tiga rekannya yakni Wahyu Dwi Hermawan (17), Rohid (17) dan Abib (13) berenang ke pantai. Tak berselang lama, Abib yang naik ke atas katir (jukung) menghadap ke pinggir pantai melihat korban sudah tidak ada.

Tiba-tiba korban sudah berenang dan tenggelam. Rekan-rekannya berusaha menyelamatkan dan salah seorang warga menyeret sampai ke pinggir pantai.

Korban yang lalu dilarikan ke Puskesmas II Jembrana. Namun setelah di Puskesmas korban sudah dinyatakan meninggal dunia.

Baca juga:  585 PMI Asal Jembrana Sudah Selesaikan Masa Karantina, 18 orang Positif

Kasat Polair Jembrana, Iptu Eddy Waluyo dikonfirmasi membenarkan kejadian orang tenggelam di Pantai Air Kuning tersebut. “Ya korban meninggal,” ujar Eddy.

Tim INAFIS Polres Jembrana yang turun ke lokasi juga telah melakukan pemeriksaan luar tubuh korban. Dan dari pemeriksaan tidak ada luka lebam. (Surya Dharma/balipost)

BAGIKAN