GIANYAR, BALIPOST.com – Gamelan di Banjar Serongga Kaja, Desa Serongga, Kecamatan Gianyar digondol maling. Pencuri membawa dua buah gamelan kantil pada Kamis (12/3).

Warga pun sangat terkejut mendapati gambelannya hilang, terlebih perangkat itu rutin digunakan saat pentas pada ajang Pesta Kesenian Bali (PKB). Kejadian ini pun lantas dilaporkan ke aparat kepolisian.

Kelihan Adat Banjar Serongga Kaja, Pande Made Sudarsana mengatakan aksi pencurian ini baru diketahui pada Kamis sekitar pukul 16.00 Wita. Kala itu warga yang datang sudah mendapati daun gambelan kantil hilang. “Anehnya hanya dua tungguh (gamelan) saja yang dicuri, sedangkan gamelan banyak di sana lengkap satu barung gong kebyar dan satu barung angklung,” katanya ditemui Jumat (13/3).

Baca juga:  Aliran Kepercayaan Dicantumkan di KTP, UU Adminduk akan Direvisi

Daun gambelan tersebut  total berjumlah 20 buah sudah raib. Tali-talinya dipotong menggunakan korek api.

Pande Sudarsana menyampaikan terakhir mempergunakan gamelan itu sebelum perayaan Hari Suci Galungan dan Kuningan. Bahkan di tempat gamelan itu, terdapat juga satu angklung dan latihan sempat dilakukan pada Minggu (8/3).

Kapolsek Kota Gianyar, Kompol I Ketut Suastika dikonfirmasi, membenarkan adanya laporan pencurian daun gambelan kantil di Desa Seronggo. Aparat kepolisian pun sudah turun melakukan penyelidikan. “Polisi masih melakukan penyelidikan,” kata Kapolsek Gianyar. (Manik Astajaya/balipost)

Baca juga:  Rem Motor Blong, Pasutri Jatuh ke Sungai
BAGIKAN