Ketua KKB, Satria Naradha, memperlihatkan aplikasi KKB yang bisa diunduh di hape android. (BP/kmb)

DENPASAR, BALIPOST.com – Koperasi Krama Bali (KKB) melaksanakan Rapat Anggota Koperasi (RAT) pada Sabtu (14/3). Pada hari itu juga diluncurkan aplikasi KKB Mobile yang makin memudahkan anggota dalam bertransaksi dan memperluas channel KKB dengan perbankan.

Kepala Bidang Kelembagaan Koperasi Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Bali I Ketut Meniarta didampingi Ketua Bidang Advokasi Dekopinwil Bali, AA. Gede Jagra mengapresiasi terobosan yang dilakukan KKB. Hal ini membuktikan KKB mengikuti perkembangan zaman untuk mengembangkan koperasinya.

Memang selama ini masyarakat enggan bertransaksi di koperasi karena waktunya terbatas. Misalnya koperasi hanya buka Senin – Sabtu, maka Minggu mereka tidak bisa bertransaksi.

Dengan adanya inovasi seperti, koperasi bisa hadir setiap saat untuk anggota. “Kondisi ini sangat bagus sehingga animo atau keaktifan anggota bisa lebih ditingkatkan lagi dengan sistem seperti, karena kemajuan koperasi sangat ditentukan oleh keaktifan setiap anggotanya untuk memanfaatkan layanan serta keaktifan anggotanya di dalam memajukan koperasi,” ujarnya.

Baca juga:  Jenazah Bharatu Anumerta Komang Disambut Haru, Sang Tante Menangis hingga Tak Sadarkan Diri

Langkah yang diambil KKB dinilai tepat yang akan dijadikan suatu percontohan untuk penerapan IT dalam bertransaksi. Diakui di Bali sudah ada beberapa koperasi yang menggunakan IT namun yang aplikasi yang bekerjasama langsung dengan bank, baru KKB. “Dengan aplikasi ini memudahkan anggota bertransaksi juga dengan antarbank, mereka tidak ada lagi kendala kapan akan menarik atau menabung. Kendala yang dulu itu sudah ada solusi, mudah-mudahan ke depan, aplikasi ini bisa segera dimanfaatkan anggota,” ujarnya.

Baca juga:  AKP Putu Edi Wirawan dan 3 Anggota Brimob Terluka Baku Tembak dengan KKB

Generasi milenial yang menjadi anggota KKB diharapkan segera mendownload aplikasi tersebut, menggunakan aplikasi itu, dan menunjukkan ke teman-temannya sehingga tertarik untuk menggunakan aplikasi ini. Pada akhirnya mereka mempunyai ketertarikan untuk ikut berkoperasi.

Ketua KKB, Satria Naradha mengatakan, bersyukur KKB dapat terus bertahan dan terus melanjutkan perjuangan untuk kelangsungan kesejahteraan Krama Bali. Perkembangan KKB dari sisi jumlah anggota naik, namun diakui banyak juga yang tidak aktif.

Ia menjelaskan aplikasi KKB mobile merupakan strategi Koperasi krama Bali untuk mendukung misi visi Gubernur Bali, Nangun Sat Kerthi Loka Bali mewujudkan Bali era baru. “Kini Koperasi Krama Bali menjadi gerakan satu juta kaum milenial Bali untuk mengunakan aplikasi ini untuk segela keperluan, bksa untuk pembayaran kemana saja, dan menjadi alat bayar tanpa uang fisik,” ungkapnya.

Baca juga:  Pembebasan Pilot Susi Air dari KKB Gunakan Pendekatan Persuasif

Koperasi Krama Bali juga mendorong kaum melienial untuk melakuan gerakan kelompok usaha muda. “Mendorong anak muda menjadi wiraswata,” sebutnya.

Tahun ini ada 400 anggota baru, salah satunya adalah adalah Gubernur Bali Wayan Koster. Gubernur Bali telah menyertakan simpanan wajib sebesar Rp 50 juta. “Artinya komitmen beliau mewujudkan Nangun Sat Kerthi Loka Bali satu jalur dengan komitmen KKB,” ujarnya. (Citta Maya/balipost)

BAGIKAN