NEGARA, BALIPOST.com – Arus lalu lintas di jalan nasional Denpasar-Gilimanuk tepatnya di Pekutatan Sabtu (14/3) malam sempat tersendat. Selain perbaikan aspal jalan di jalan menanjak, juga adanya truk tronton terperosok.
Untungnya truk tersebut terperosok di pinggir jalan tidak di tengah jalan. Namun arus kendaraan tetap diberlakukan satu lajur, lantaran di dekat lokasi sedang ada perbaikan jalan.
Diduga truk dengan nomor polisi L 9428 US bermuatan semen ini remnya blong. Sehingga ketika melintas jalan turunan, sopir truk tak dapat mengendalikan kendaraan dan terperosok.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan itu. Truk yang melaju di turunan tanpa rem itu terperosok di pinggir jalan dan masuk gorong-gorong.
Kasat Lantas Polres Jembrana Iptu Shinta Ayu Pramesti dikonfirmasi Minggu (15/3) pagi membenarkan kejadian kecelakaan OC di jalur Denpasar- Gilimanuk KM 67-68 Dusun Dangin Pangkung, Desa Pekutatan itu. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu, namun truk tronton plat kuning itu masih diupayakan dievakuasi.
Polisi juga telah meminta keterangan dari sopir Kade Wite Dharma (29) asal Desa Sumberkelampok, Kecamatan Gerokgak Kabupaten Buleleng. Truk ini semula bergerak dari arah barat (Gilimanuk) menuju ke timur (Denpasar).
Saat tiba di TKP berupa jalan menurun, bermarka utuh dimana di lokasi ada pengaspalan truk yang berada di jalur kanan mengalami rem blong. Sehingga pengemudi banting setir ke kanan dan kendaraan masuk ke gorong-gorong jalan sebelah kanan. Upaya evakuasi truk masih dilakukan dengan memindahkan barang muatan. (Surya Dharma/balipost)