Suasana di CFD Denpasar yang dipusatkan di Lapangan Renon, Minggu (15/3). (BP/ara)

DENPASAR, BALIPOST.com – Kasus Corona yang terjadi di sejumlah daerah tidak mengurangi warga Denpasar untuk berolahraga. Seperti yang terlihat di kswasan car free day (CFD) Renon, Minggu (15/3).

Warga masih memadati areal Lapangan Puputan Margarana yang dijadikan kawasan  CFD. Terlebih Pemkot Denpasar tidak menutup kegiatan CFD seperti dilakukan Jakarta.

Wali Kota Denpasar I.B. Rai Dharmawijaya Mantra yang ditemui di Pasar Badung mengakui saat ini belum melakukan penutupan kegiatan keramaian. Pihaknya akan melihat perkembangan dalam satu minggu ke depan. “Mungkin kita lihat perkembangannya minggu ini,” katanya.

Baca juga:  Dampak Penghentian Sementara Visa Kunjungan, WNA di Bali Ajukan Izin Tinggal Terpaksa

Sebelumnya, Kabag Humas dan Protokol Pemkot Denpasar I Dewa Gede Rai, mengatakan, belum ada pembahasan untuk meniadakan CFD terkait virus Corona ini. Justru pihaknya akan menggunakan arena CFD ini untuk sosialisasi antisipasi virus Corona kepada masyarakat.

“Kami sampai saat ini belum ada mengarah ke sana (stop CFD, red). Justru kami telah meminta kepada beberapa OPD untuk sosialisasi penanggulangan dan pencegahan virus Corona di sana,” ujar pejabat asal Klungkung ini.

Baca juga:  Kasus COVID-19 Baru Nasional Turun Lagi di Bawah 7.000 Orang

Dewa Rai mengatakan dalam menyikapi penyebaran Corona ini diperlukan kesiapsiagaan masyarakat. Karena itu, yang perlu disosialisasikan adalah apa yang harus dilakukan masyarakat. Inilah yang akan disampaikan kepada masyarakat saat CFD nanti.

Dikatakan, dalam menyikapi masalah ini, Wali Kota Denpasar telah mengeluarkan Surat Edaran No 443.33/1637/Dikes tertanggal 5 Mart 2020 yang ditujukan kepada semua pimpinan OPD, lurah/perbekel, camat, kepala pasar, serta Ketua PHRI Denpasar. SE tersebut tentang peningkatan kewaspadaan penyebaran akibat virus Corona bagi semua masyarakat.

Baca juga:  Hampir 50 Persen Desa/Kelurahan di Denpasar Masuk Zona Hijau

Dalam SE tersebut diharapkan melakukan disinfeksi di tempat-tempat umum sebagai langkah pencegahan virus Corona. Menyediakan hand sanitizer, dan membudidayakan hidup bersih. (Asmara Putera/balipost)

BAGIKAN