TABANAN, BALIPOST.com – Rumah Sakit Umum (RSU) Tabanan kini tengah merawat dua pasien dalam pengawasan (PDP) COVID-19 di ruang isolasi. Mereka adalah bocah laki-laki WNA usia empat tahun rujukan RS Swasta di Denpasar yang diterima Kamis (12/3) sore dan WNA laki-laki usia 60 tahun masuk pada Jumat (13/3) sore.
Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Tabanan, dr Nyoman Suratmika, saat dikonfirmasi membenarkan adanya dua PDP itu, Minggu (15/3). Dikatakannya, untuk pasien kedua datang pada Jumat (13/3) sore, WNA laki-laki berusia 65 tahun.
Pasien memiliki riwayat pneumonia sebelumnya. “Pasien kondisinya hari ini membaik, begitupun pasien sebelumnya WNA usia empat tahun juga sudah stabil, kami juga masih menunggu hasil lab,” terangnya.
Di sisi lain ketersediaan alat pelindung diri (APD) untuk bisa terus menangani pasien di ruang isolasi rumah sakit Tabanan mulai menipis. Bahkan ketersediaannya diperkirakan hanya cukup untuk dua hari ke depan.
Terkait ketersediaan APD, Suratmika mengatakan telah melakukan pengajuan APD ke Pemerintah Provinsi dan Pusat. “Dulu ditambah 25 set APD. Tetapi sekarang sudah menipis lagi dan sudah diajukan. Semoga cepat dipenuhi,” pinta Suratmika. (Puspawati/balipost)