NEGARA, BALIPOST.com – Dinas kesehatan Jembrana bersama instansi melakukan penyemprotan disinfektan di Pantai Medewi, Minggu (15/3) pagi. Penyemprotan ini merupakan bagian dari upaya memberikan kenyamanan dan keamanan bagi wisatawan berkunjung ke Gumi Mekepung di tengah merebaknya penyebaran COVID-19.

Kegiatan yang digelar serentak se-Bali di tempat-tempat wisata, turut dihadiri Asisten I, I Nengah Ledang, Kapolres Jembrana AKBP Ketut Gede Adi Wibawa, Dandim 1617/Jembrana Letkol (Kab) Djefry M. Hanok, Plt Kadis Kesehatan I Putu Suekantara dan beberapa pejabat vertikal lainnya.

Selain lantai, penyemprotan juga dilakukan pada  bangunan serta fasilitas yang sering disentuh publik. Termasuk bangku taman, gazeebo yang merupakan fasilitas umum  pengunjung di areal pantai.

Baca juga:  Satu PDP Warga Lokal Dirawat di RSU Negara

Di sela-sela kegiatan itu, Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, dr I Gusti Agung Putu Arisantha mengatakan penyemprotan disinfektan ini merupakan langkah antisipasi serentak di Bali. Disinfektan dilakukan di tempat-tempat umum, bagian dari antisipasi merebaknya Corona yang sudah menyebar di seluruh dunia.

Disinfektan juga disemprotkan agar virus tidak berkembang. Ditambahkan Arisantha, masyarakat juga bisa berperan aktif melakukan disinfektan sendiri di lingkungannya menggunakan alkohol 70 persen.

Baca juga:  Pangdam Maruli Sebut Ini Hambatan Penanganan COVID-19 di Bali

Bisa juga dengan clorin dicampur air. “Tidak hanya tempat wisata, disinfektan juga akan kita lakukan di tempat-tempat umum lainnya. Fasilitas publik yang sering disentuh masyarakat. Ini bentuk antisipasi menghentikan penyebaran  virus,” ujar Arisantha.

Sementara Asisten Pemerintahan Setda Jembrana, I Nengah Ledang mengungkapkan langkah antisipasi penyebaran corona tidak hanya berhenti pada pelaksanaan spraying di tempat  wisata saja. Dikatakan Ledang, akan ada langkah langkah lanjutan penanganan virus corona. “Selain Medewi, tempat-tempat publik dan wisata lainnya juga akan kita disenfektan. Gilimanuk misalnya juga fasilitas publik lainnya,” terang Ledang.

Baca juga:  36 Kematian COVID-19 pada 14 Agustus : 83 Persennya Meninggal Hari Itu dan Mayoritas Tak Berkomorbid

Mewakili jajaran Pemkab Jembrana, Ledang menegaskan keseriusan pemerintah daerah menangani penyebaran Corona. “Pemerintah serius menangani corona ini dan selalu hadir ditengah-tengah masyarakat. Tidak ada yang ditutup-tutupi, kita sampaikan apa adanya. Memberikan informasi ke masyarakat,” kata Ledang.

Ia juga berharap dukungan serta peran aktif masyarakat untuk bersama-sama melawan penyebaran corona. “Corona ini jenis penyakit baru, yang baru pertama kali kita hadapi. Saya minta peran warga turut  berpartisipasi. Dukungan itu sangat penting, minimal tidak menyebarkan informasi hoaks, yang menambah panik, ” pungkas Ledang. (Adv/balipost)

BAGIKAN