Widia Astika. (BP/eka)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Pemerintah Kabupaten Badung, membatalkan Ujian sekolah SMP se-Badung yang sedianya diselenggarakan Senin (16/3). Sebelum diputuskan ditunda, ujian sekolah untuk siswa kelas IX sempat berjalan pada jam pertama dengan materi pelajaran (mapel) Bahasa Indonesia.

Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP Kabupaten Badung, AA Putra Oka Sujana, saat dikonfirmasi Senin tak membantah perihal tersebut. Penundaan ujian sekolah dikarenakan mengantisipasi penyebaran Virus Corona. “Iya, mengantisipasi virus corona, ujian sekolah yang sedianya hari ini ditunda. Penundaan ujian sekolah sudah atas pertimbangan Sekda Badung,” ujarnya.

Baca juga:  Bertarif 400 Dollar US, Tiga PSK Asing Dibekuk Imigrasi

Sekda Badung, kata AA Oka Sujana menyarankan dilakukan penundaan, sehingga diputuskan untuk menunda ujian sekolah. Penundaan ini telah disosialisasikan kepada seluruh SMP, baik negeri maupun swasta se-Kabupaten Badung.

“Begitu diputuskan ujian sekolah ditunda, langsung kami sampaikan kepada seluruh kepala sekolah. Kapan dijadwalkan kembali ujian sekolah yang jelas setelah tanggal 30 Maret 2020,” sebutnya.

Ia menambahkan proses belajar mengajar akan kembali normal pada 30 Maret 2020. “Sekolah mulai masuk lagi. Kemunkinan setelah itu baru dijadwalkan ulang,” katanya.

Baca juga:  Gegara Ini, Sopir Taksi Online Ditangkap di Kuta

Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Badung I Ketut Widia Astika. Pihaknya telah mendapatkan informasi dari MKKS SMP terkait penundaan ujian sekolah akibat ituasi tidak memungkinkan. “Kami berharap situasi kembali kondusif, sehingga aktivitas belajar mengajar kembali normal seperti sediakala,” harapnya. (Parwata/balipost)

BAGIKAN