Rektor Unwar, Prof. dr. Dewa Putu Widjana, DAP&E.,Sp.,ParK. bersama para wakil Rektor saat memberikan keterangan pers seusai rapat koordinasi, Senin (16/3). (BP/win)

DENPASAR, BALIPOST.com – Universitas Warmadewa (Unwar) “merumahkan” seluruh mahasiswanya selama tiga minggu. Namun, proses pembelajaran masih tetap dilaksanakan dengan berbasis online. Hal ini disampaikan Rektor Unwar Prof. dr. Dewa Putu Widjana, DAP & E.,Sp.,ParK., didampingi para Wakil Rektor seusai rapat koordinasi di ruang rapat Rektor, Senin (16/3).

Hasil rapat koordinasi tersebut, Unwar mengambil sejumlah kebijakan di antaranya, tidak meliburkan pembelajaran, tetapi mengurangi pembelajaran face to face. Sehingga, proses pembelajaran dilakukan dengan menggunakan bantuan teknologi informasi secara daring atau berbasis online.

Baca juga:  Penetapan HET Beras Diyakini Tidak Merugikan Petani

Kemudian, menunda penyelenggarakan pembelajaran yang tidak mungkin dijalankan secara daring, seperti praktikum, kerja praktik, praktik kerja, dan aktivitas lainnya. Menunda pelaksanaan program atau aktivitas yang melibatkan banyak orang atau pihak luar universitas, seperti seminar dan kuliah umum. Membatasi mobilitas sivitas akademika dalam dan luar negeri dalam bentuk perjalanan dinas ke luar negeri atau ke luar kota, kecuali kegiatan mendesak.

Selain itu, pihaknya juga mengimbau kepada seluruh civitas akademika Unwar untuk berpartisipasi aktif dalam pencegahan COVID-19 dengan menjaga kesehatan diri dan lingkungan, dan meningkatkan daya tahan tubuh. Selain itu, dikatakan bahwa untuk menanggulangi penyebaran COVID-19 di kalangan kampus, Unwar membentuk Satuan Tugas (Satgas) yang tugasnya mengkoodinasikan seluruh potensi yang ada di Unwar. Satgas ini akan memberikan pelayanan kepada civitas adakemika agar terhindar dari paparan COVID-19. (Winatha/balipost)

Baca juga:  Tambahan Kasus COVID-19 Masih Puluhan, Terbanyak Tetap Kabupaten Ini
BAGIKAN