Petugas melakukan disinfeksi di kawasan Tanah Lot. (BP/Istimewa)

TABANAN, BALIPOST.com – Di tengah merebaknya wabah COVID-19, destinasi wisata Tanah Lot masih dikunjungi seribuan wisatawan mancanegara (wisman). Normalnya jumlah kunjungan ke destinasi wisata yang ikonik itu mencapai 4 ribuan orang per hari. Hal ini diungkapkan Manager DTW Tanah Lot I Ketut Toya Adnyana, Selasa (17/3).

Menurut Toya Adnyana, kondisi turunnya kunjungan wisman ini terjadi sejak Februari. “Kadang kalau sedang ramai, sempat di angka 2 ribuan,” ujarnya.

Baca juga:  Kunjungan Wisman ke Badung Turun 5,46 Persen

Ia mengatakan mulai Minggu (15/3), pihaknya sudah rutin melakukan penyemprotan disinfektan di semua areal, termasuk perkantoran. “Setiap paginya dan khusus yang indoor berkala setiap beberapa jam,” ujarnya.

Disebutkannya, jika petugas dirasa perlu memang memakai maker. Wisman yang berkunjung masih dari Australia dan Jepang. “Dari data masih di angka seribuan,” katanya.

Ia pun menegaskan pihaknya mengikuti standar dan arahan Dinas Kesehatan. Disinfeksi dilakukan di gedung dengan rutin. “Penyemprotan dari jam 6.30 biasanya. Dan sampai jam 9 harus sudah clear untuk outdoor. Kami akan mematuhi apa instruksi, sementara ini masih pencegahan dengan hand sanitizer, cuci tangan dengan air mengalir dan disinfeksi,” paparnya. (Puspawati/balipost)

Baca juga:  Buka Pariwisata, Badung Siapkan Faskes Penunjang hingga Swab PCR
BAGIKAN