Kedokteran
dr. Nyoman Sutjidra, Sp.O.G. (BP/dok)

SINGARAJA, BALI POST.com – Hingga Rabu (18/3), ada 5 orang yang dirawat di ruang isolasi RSUD Buleleng. Empat orang dikategorikan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) COVID-19 dan seorang lagi dinyatakan orang dalam pemantauan (ODP).

Situasi terkini di RSUD Buleleng ini diungkapkan Wakil Bupati Buleleng dr. Nyoman Sutjidra. Sutjidra. Ia mengatakan, keempat PDP yakni nomer 01, 02, 03, dan 04 kondisinya terus membaik. Keempatnya masih menjalani pengobatan di ruang Isolasi Lely I RSUD Jalan Ngurah Rai Singaraja.

Baca juga:  Komposisi Transmisi Lokal Hampir 70 Persen, Ini Kelompok Umur yang Mendominasi Positif COVID-19 di Bali

Sedangkan, pasien 05 yang pernah bepergian ke luar negeri karena urusan pekerjaan, hasil observasi menunjukkan yang bersangkutan dikategorikan ODP. Namun, demikian, Sutjidra mengingatkan yang bersangkutan tetap menjaga kesehatan dengan melaksanakan Perilaku Hidup Berasih dan Sehat (PHBS). “Masih 4 orang PDP dan syukur situasi terus membaik dan kita masih memantau kesehatannya sebelum nanti dikembalikan ke keluarganya, tentu setelah kita ketahui hasil penelitian sampel hapusan tenggorokan yang diuji di Balitbangkes Kemenkes RI,” katanya.

Baca juga:  Tambah 1, Bali Masih Rawat 23 PDP COVID-19

Terkait kelangkaan masker dan hand sanitizer, dr. Nyoman Sutjidra mengatakan, situasi itu terjadi secara nasional sejak merebaknya wabah COVID-19. Namun demikian, pihaknya menjamin untuk perawat, dokter dan pasien di rumah sakit tetap mendapat stok masker dan hand sanitizer. “Secara nasional terjadi, namun untuk semua petugas medis mendapat masker seperti biasa, kita berharap situasi ini tidak dimanfaatkan pihak tertentu untuk mendapat keuntungan pribadi,” jelasnya. (Mudiarta/balipost)

Baca juga:  Agustus, Bali Duduki Peringkat Satu Kenaikan Kematian Bulanan Nasional
BAGIKAN