didepan pintu salah satu toko alat kesehatan di Denpasar, Rabu (18/3). (BP/eka)

DENPASAR, BALIPOST.com – Tim gabungan yang terdiri dari Disperindag, Dinas Kesehatan dan Satpol PP Denpasar, Rabu (18/3) melakukan sidak ke dua distributor alat kesehatan (alkes), Alexa Medika dan Sanidata. Sidak kali ini memastikan tidak adanya penimbunan barang-barang yang terkait dengan alat kesehatan dan pelindung diri, seperti masker, hand sanitizer, thermometer yang kini banyak dicari masyarakat.

Dari hasil pemantauan tim gabungan, ditemukan keberadaan masker cukup langka. Karena pengiriman dari pabrik memang langka.

Baca juga:  Pemilih Baru di Bali Didominasi Generasi Z

Kadisperindag Denpasar Ni Nyoman Sri Utami dalam kesempatan tersebut mengatakan, sidak ini dilakukan untuk memastikan tidak ada distributor yang melakukan penimbunan barang yang kini banyak dicari masyarakat, terkait kasus Corona. Selain itu, pihaknya juga memantau harga-harga yang diterapkan masing-masing distributor.

Manajer Alexa Medika Cabang Denpasar Endah Triani mengaku saat ini kiriman masker dari pabriknya sudah seret. Karena itu, ketersediaan masker saat ini sudah kosong.

Baca juga:  Kejaksaan Buka Layanan Tilang di MPP Gianyar

Hal yang sama juga diungkapkan Direktur Sanidata Denpasar, Robi Hartono mengakui keberadaan masker kosong. Sejak beberapa hari ini sudah tidak ada kiriman dari pabriknya. Karena beberapa bahan bakunya harus import dari Tiongkok. “Memang dari pabriknya sudah kosong,” ujarnya.

Demikian pula soal harga, tidak ada yang mencari keuntungan dalam kondisi seperti ini. Karena memang harga mengalami kenaikan dari pabriknya. (Asmara Putera/balipost)

BAGIKAN