Longsor yang terjadi di Manggisari, Kecamatan Pekutatan, menimpa salah satu palinggih milik warga setempat. (BP/olo)

NEGARA, BALIPOST.com – Hujan deras terjadi di wilayah Kecamatan Pekutatan, Jembrana, Rabu (18/3) sore. Akibatnya, terjadi longsor yang menimpa satu bangunan palinggih milik warga di Banjar Manggisari, Desa Manggisari. Selain merusak palinggih milik Pande Putu Manggis (58), longsoran juga merusak senderan permanen berukuran 3 X 8 meter.

Ni Wayan Lina Dewi (19), anak pemilik rumah, memperkirakan longsor dari tebing di atas rumah itu terjadi sekitar pukul 16.00 Wita. Saat hujan deras tiba-tiba terdengar suara gemuruh dan senderen tanah mengalami retak. Material longsoran dari tebing itu menimpa palinggih/pura (penghayatan).

Baca juga:  Berkedok Cari Kos, Perempuan Curi Uang Puluhan Juta

Kapolsek Pekutatan Kompol I Gusti Agung Komang Sukasana bersama jajaran sempat turun ke lokasi mengecek bencana alam itu. “Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Kerugian mencapai puluhan juta,” ujarnya. (Surya Dharma/balipost

BAGIKAN