Ketua KPU Bangli, Putu Pujawan Pertama. (BP/dok)

BANGLI, BALIPOST.com – Meski tengah terjadi pandemi virus Corona, KPU Bangli optimis tahapan Pilkada Bangli bisa berjalan sesuai agenda. “Tetap berjalan seperti biasa. Tidak ada penundaan tahapan dan jadwal,” tegas Ketua KPU Kabupaten Bangli Putu Gede Pertama Pujawan, Rabu (18/3).

Sejauh ini, pihaknya hanya mengubah sistem terutama kegiatan-kegiatan yang sifatnya melibatkan orang banyak, salah satunya pelantikan PPS. Rencana awal, pengangkatan sumpah dan pelantikan PPS digelar pada Jumat (20/3) dan dilaksanakan terpusat di kabupaten dengan melibatkan sekitar 216 orang calon PPS. Namun di tengah situasi seperti sekarang, pelantikan akan dilaksanakan di masing-masing kecamatan dengan jumlah peserta yang jauh lebih sedikit.

Baca juga:  Bapaslon Pilkada Bangli Mulai Jalani Pemeriksaan Kesehatan

Kegiatan itupun sebatas pengangkatan sumpah dan janji, yang diawali dengan proses mejaya-jaya. Tidak dilanjutkan dengan bimbingan teknis kepada seluruh PPS seperti yang sempat direncanakan. “Tidak ada penundaan tahapan, program dan jadwal. Hanya mekanisma kerja kita atur dalam rangka kewaspadaan terhadap wabah virus Corona,” ujar Pujawan.

Sedangkan untuk kegiatan yang bersifat tatap muka, seperti sosialisasi dengan masyarakat terpaksa ditunda. “Saat ini sosialisasi kita manfaatkan media sosial,” ujarnya.

Baca juga:  Wajah Baru di Panggung Politik Bangli, Raden Cahyo Tampil Meyakinkan di Debat Pertama Pilkada Bangli

Pujawan menambahkan, pihaknya juga bekerja sesuai panduan work from home (WHF) mengacu surat edaran KPU RI nomor 4 tahun 2020 tentang panduan tindak lanjut pencegahan penularan infeksi Corona di lingkungan kerja KPU. Ketua dan anggota KPU serta pejabat pengawas tetap masuk kerja kecuali terdapat indikasi mengalami gangguan kesehatan. “Pelaksana dan pegawai non PNS masuk kantor sesuai jadwal piket, dengan jam kerja mulai pukul 09.00 – 15.00 wita,” jelasnya. (Dayu Swasrina/balipost)

Baca juga:  Tiga Terinfeksi Baru di Bangli, Ini Detailnya
BAGIKAN