TABANAN, BALIPOST.com – Puluhan armada angkutan jalan baik bus Antar-Kota dan Antar-Provinsi (AKAP) maupun Antar-Kota Dalam Provinsi (AKDP) di Tabanan disemprot disinfektan di salah satu gudang di wilayah Kecamatan Kediri, Kamis (19/3). Sementara para awak bus diberikan edukasi PHBS oleh Kepala Dinas Kesehatan Tabanan.
Kepala Dinas Perhubungan Tabanan I Gusti Ngurah Darma Utama mengatakan, pengusaha transportasi baik barang maupun penumpang rentan terhadap penyebaran Covid-19, lantaran hampir tiap hari berinteraksi dengan masyarakat serta mobilitas keluar daerah dan tempat-tempat tertentu. Oleh karena itu, sterilisasi alat transportasi termasuk perlindungan diri terhadap awak bus baik sopir maupun kernet harus mendapat perhatian.
“Ini bentuk sinergitas melakukan pemutusan penyebaran Covid-19. Saya apresiasi pengusaha transportasi yang sudah mandiri melakukan SOP pencegahan penyebaran virus,” terangnya. Ia juga mengimbau tiap armada menyediakan hand sanitizer untuk penumpang sebelum naik melakukan sterilisasi tangan.
Salah satu pemilik pengusaha transportasi, I Wayan Sutika, menyatakan mendukung program pemerintah memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di tiap armada dengan menyediakan sabun, air bersih dan hand sanitizer untuk penumpang. Diakuinya, sejak mewabahnya virus Corona, terjadi penurunan penumpang 5 persen. (Dewi Puspawati/balipost)