Jubir Penanganan COVID-19, Achmad Yurianto. (BP/Antara)

JAKARTA, BALIPOST.com – Angka kematian akibat COVID-19 di Indonesia kembali meningkat. Dari jumpa pers yang digelar Kamis (19/3) sore, Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19, Achmad Yurianto, mengatakan kasus COVID-19 di Indonesia mencapai 309 kasus hingga pukul 12.00 WIB.

Dikatakan Yurianto, kasus terbanyak ditemukan di DKI Jakarta dengan total 210 pasien. Dari keseluruhan kasus yang meningkat sebanyak 82 kasus dari hari sebelumnya ini, terdapat kenaikan jumlah kematian.

Baca juga:  Muncul Klaster Upacara Keagamaan, Ini Kata Gubernur Koster

Total ada 25 orang yang meninggal. Total kematian ini adalah 8 persen dari pasien yang kita rawat,” kata Yuri.

Sementara yang sembuh mencapai 15 orang.

Total ada 15 provinsi di Indonesia yang terkonfirmasi menangani kasus COVID-19.

Sementara itu, dikutip dari Antara, Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso Jakarta masih merawat sebanyak 15 pasien terkait virus corona (COVID-19). “Total 15 pasien dengan rincian 9 konfirmasi positif dan 6 pasien dalam pengawasan (PDP),” kata Direktur Utama RSPI, Mohammad Syahril dalam keterangan pers di Jakarta, Kamis.

Baca juga:  Cash Insentif dan PWI Terpadu Bawa Pariwisata Indonesia Berkibar di ITB Asia

Syahril mengatakan, ada dua pasien yang positif sedang dilakukan penanganan khusus di ICU, akibat infeksi penyakit sekunder yang memperburuk keadaan pasien. Sementara pasien lainnya dalam kondisi membaik.

“Tidak ada yang meninggal dunia dari kemarin hingga hari ini,” ujarnya.

RSPI Sulianto Saroso merupakan salah satu rumah sakit rujukan utama pemerintah untuk mengisolasi pasien virus corona. Ada 11 ruang isolasi yang disiapkan. Rencananya, RSPI bakal menambah 15 ruang isolasi lagi. (kmb/balipost)

Baca juga:  Kapolsek Denut Sampaikan Dukacita ke Keluarga Korban Jiwa Gempa Turki
BAGIKAN