Aparat kepolisian memberikan penjelasan pada wisatawan yang berkunjung di GWK. (BP/dok)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Pascamerebaknya kasus Corona (COVID-19), sejumlah objek wisata di Bali mulai menutup aktivitas kunjungan dan pementasan di sana. Tidak terkecuali, destinasi ikonik Bali yang baru diresmikan pada 2018, yakni Garuda Wisnu Kencana (GWK).

Menurut Marketing Communication Department Head GWK Cultural Park, Oktaviano Pratomo, manajemen GWK mulai mengurangi aktivitas di objek tersebut. Dikatakannya, mulai 23 Maret 2020, pertunjukan kesenian di GWK akan dihentikan sementara sampai pemberitahuan lebih lanjut.

Baca juga:  Lebih Tinggi dari Liberty di AS, Jokowi Sebut GWK Mahakarya Anak Bangsa

Meski demikian, untuk operasional di GWK, masih tetap beroperasi dengan penyesuaian jam buka mulai pukul 08.00-20.00 Wita. Diakuinya, sejak merebaknya kasus Corona, untuk kunjungan wisatawan ke GWK memang agak berkurang.

Terutama, kata Oktaviano, kunjungan wisatawan grup. “Semua orang memang sedang membatasi aktivitas ke luar, sesuai anjuran pemerintah,” katanya saat dikonfirmasi, Jumat (20/3).

Pihaknya berharap, dengan kondisi seperti sekarang, semua pihak diharap tetap harus optimis, bahwa kondisi ini dapat terlewati. Di lingkungan GWK, pihaknya juga menerapkan semua karyawan wajib diperiksa suhu sebelum masuk ke dalam kawasan.

Baca juga:  Dari Klian Desa Adat Selumbung Diminta Mundur hingga PMK Sudah Masuk Bali

Selain itu, juga dilakukan penyemprotan disinfektan secara rutin ke seluruh area kawasan. Begitu pula untuk pengunjung, wajib untuk didisinfeksi di tenda khusus yang disiapkan. “Di kawasan juga disediakn titik-titik handsanitizer untuk pengunjung agar tetap bersih dan steril,” ujarnya. (Yudi Karnaedi/balipost)

BAGIKAN