GIANYAR, BALIPOST.com – Tim gugus tugas daerah penanganan COVID-19 diterjunkan ke rumah orang dalam pemantauan (ODP) di Kecamatan Gianyar pada Jumat (20/3). Petugas melakukan penyemprotan disinfektan ke rumah warga Gianyar yang baru datang dari Italia beberapa hari lalu ini.
Diketahui ia menjadi ODP karena mengalami ganguan kesehatan.
Proses penyemprotan disinfektan di rumah warga yang berstatus ODP ini, dipantau langsung Bupati Gianyar Made Mahayastra, Wabup Gianyar Anak Agung Mayun, Sekda Wisnu Wijaya, Kapolres Gianyar AKBP Dewa Adnyana, Dandim 1616/Gianyar Letkol Inf Frandi Siboro dan Danyonzipur 18/YKR Letkol Czi Parlindungan Simanjuntak langsung menuju rumah warga tersebut. Tim Dekon Yonzipur 18/YKR bersama mobil unit dekontaminasi nubika zeni AD membawa cairan disinfektan yang disemprotkan di pekarangan rumah warga tersebut.
Bupati Mahayastra mengatakan tindakan yang diambil saat ini merupakan langkah antisipasi, meskipun masih menunggu hasil lab. “Meski belum terbukti terinveksi korona, tetap kita berikan atensi, kita lakukan penyemprotan disinfektan di pekarangan, dan mengisolasi para penghuni rumah,” katanya.
Selama proses isolasi ini, Bupati Mahayastra menegaskan pemerintah menjamin kebutuhan rumah tangga keluarga dari warga yang berstatus ODP ini. “Selama masa isolasi 14 hari ini saya perintahkan Sekda agar memasok kebutuhan rumah tangga warga yang diisolasi ini,” ujarnya.
Bupati Mahayastra juga memerintahkan Kaling agar mengawasi warganya yang sedang diisolasi, terutama jangan ke luar rumah dulu. “Apalagi ini musim hari raya, Kaling agar mengawasi warganya ini, mengingat Italia adalah negara yang paling terdampak korona saat ini, kita mencegah kemungkinan terburuk,” tegas Bupati Mahayastra.
Bupati Mahayastra mengatakan penyemprotan disinfektan di titik-titik keramaian di sejumlah wilayah akan terus dilakukan. “Dua hari lagi akan dilakukan penyemprotan di jalan-jalan utama di Ubud, dan akan berlanjut di titik-titik kerumunan massa lainnya,” ujarnya.
Pihaknya berharap masyarakat menyadari situasi pandemi yang tengah dialami hampir di seluruh dunia. “Saya meminta kesadaran masyarakat, saya tahu semua sulit menghadapi situasi ini, namun kami sebagai pemerintah melakukan semua yang terbaik untuk keselamatan masyarakat, jadi kami mohon kesabaran dan kerjasama semua warga,” tandasnya. (Manik Astajaya/balipost)