KLUNGKUNG, BALIPOST.com – Gedung RSU Grha Bhakti Medika (GBM) di Jalan By-pass Prof. Ida Bagus Mantra nomor 99 di Desa Negari, Klungkung, sudah berdiri megah. RSU ini segera beroperasi pada April 2020 nanti. Sebagai persiapan operasional, Pengurus Rumah Sakit Indonesia (Persi) Provinsi Bali melakukan visitasi ke gedung baru ini, Jumat (20/3) pagi.
Persi Bali sangat antusias karena RSU GBM telah dilengkapi beragam fasilitas. RSU GBM pun diharapkan segera beroperasi untuk mendukung pemerintah daerah dalam melakukan penanganan COVID-19.
RSU GBM memiliki kapasitas tempat tidur 100 bed. Terdiri dari 24 bed untuk kelas 3, 8 bed untuk kelas 2, 52 bed untuk kelas 1 dan 16 bed untuk VIP. Selain itu, juga dilengkapi dengan 3 kamar operasi, ICU yang terdiri dari 4 bed, Ruang Bayi (Ruang Bayi Sehat dan Bayi dengan Resiko Tinggi) serta Ruang Bersalin dan Tindakan Ginekologi.
Direktur RSU GBM dr. Ida Ayu Dewi Indrayani, M.PH., mengatakan, RSU ini berkomitmen memberikan pelayanan terbaik dan lengkap. “Ruang pelayanan medis (Ruang UGD) disini, sudah disiapkan Ruang Isolasi dan Kamar Operasi Khusus UGD,” ujarnya.
Terdapat juga Ruang Hemodialisis (cuci darah), Ruang Poliklinik Spesialis yang layanannya dibuka pagi dan sore. Sementara, dokter spesialis yang praktik meliputi dokter bedah umum, bedah tulang, bedah urologi, penyakit dalam (internis), kandungan dan kebidanan (obgyn), anak, mata, THT dan saraf (neurologi). Ada juga dokter anestesi, dokter radiologi serta dokter gigi. “Fasilitas dan SDM ini, untuk mendukung RSU GBM mencapai layanan unggulan, seperti pelayanan medical tourism (Dental Estetika dan Prosedur Bariatric). Sebagai upaya mengurangi obesitas melalui serangkaian tahapan, dari Trauma Center, Urologi dan Pelayanan Mata,” tegasnya.
Sebagai sarana pelayanan penunjang medis, juga ada Ruang Radiologi lengkap dengan CT scan 32 slices, rontgen dan USG 4 dimensi, serta Laboratorium Klinik yang cukup canggih. Ini memungkinkan pemeriksaan untuk menunjang penegakan diagnosis pasien dapat dilakukan secara cepat. Untuk sarana transportasi ada mobil ambulan dan ambulan laut sebagai bentuk dukungan layanan bagi masyarakat Nusa Penida.
Wakil Direktur, dr. Doni menambahkan, RSU GBM dilengkapi akses ke ruangan dalam bentuk lift. Lift pengunjung dan lift pasien dibedakan sehingga transportasi pasien antarruangan menjadi lebih cepat. Sebagai persyaratan manajemen bencana, RSU GBM dilengkapi dengan RAM (selasar) di semua lantai rumah sakit, APAR, tanda-tanda peringatan dan pelatihan- pelatihan disaster. Instalasi pengolahan air limbah (Ipal) menggunakan sistem bio filter untuk kapasistas 150 bed serta generator listrik berkekuatan 350 KVA. “RSU GBM juga menjalin kerja sama dengan Portis Healthcare India, Putra Melaka Hospital Malaysia,
Gleneagles Singapore dan Mount Elizabeth Hospital Singapore. Kerjasamanya dalam bentuk telemedicine dan transfer knowledge dengan MoU resmi,” jelasnya.
Ketua Persi Bali dr. Gusti Ngurah Anom, M.ARS., didampingi manajemen RSU GBM serta PT Rusdiyoga Krya Husada, menyampaikan, visitasi ini sebagai bahan pertimbangan sebelum Persi Bali memberikan rekomendasi kepada RSU GBM. Rekomendasi ini akan dipergunakan sebagai salah satu persyaratan pengurusan Izin Operasional RSU GBM. Dia menyampaikan pentingnya keberadaan rumah sakit di era JKN saat ini. Karena sejatinya kebutuhan tempat tidur pasien masih banyak. Terlebih, saat ini dengan adanya pandemi Сovid-19, Persi berharap RSU GBM dapat berkontribusi membantu pemerintah dalam penanganan pasien. (Adv/balipost)