SINGARAJA, BALIPOST.com – Dengan semakin meluasnya penyebaran COVID-19, Pemkab Buleleng terus melakukan upaya pencegahan. Salah satu cara yang dilakukan adalah membagikan 3.000 masker yang didistribusikan melalui puskesmas. Dengan cara ini, diharapkan warga bisa semakin mudah mendapatkan masker.
Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana, Sabtu (20/3), mengatakan, sejak penyebaran COVID-19 warganya mengalami kesulitan mendapat masker atau antiseptik. Mencegah agar tidak menjadi gejolak berkepanjangan, pihaknya membagikan ribuan masker secara gratis.
Pemkab sebenarnya ingin membeli lebih banyak lagi masker. Namun, proses pengadaan terhambat karena stok masker di tempat pembuatannya sudah habis.
Meski demikian, pihaknya masih berusaha untuk terus membeli masker dan rencananya akan membeli langsung ke pabrik di Jawa tengah. “Ini kami sedang beli, katanya di Jawa Tengah masih ada dan kita beli lagi untuk dibagikan kepada masyarakat,” jelasnya.
Selain membagikan masker, petugas surveillance di setiap puskemas diinstruksikan untuk mengarahkan warga yang baru saja datang dari luar negeri untuk memeriksakan diri ke RSUD Buleleng dan di RS Pratama Giri Emas. “Ini masalah serius dan harus kita antisipasi dengan baik, sebab banyak pekerja kita datang dari luar negeri, karena di luar negeri juga sudah terdampak wabah ini,” jelasnya.
Sementara itu, hari ini Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Buleleng melaksanakan penyemprotan disinfektan massal di sembilan kecamatan. Selain kantor instansi pemerintahan, penyemprotan massal menyasar ruang publik, pura, bale banjar, dan tempat umum yang sering menjadi pusat kerumunan warga. Penyemprotan dilakukan dengan menyiapkan bahan disinfektan buatan di setiap kecamatan. (Mudiarta/balipost)