Petugas melakukan simulasi penanganan COVID-19 di RSUP Sanglah. (BP/dok)

DENPASAR, BALIPOST.com – Warga negara asing (WNA) yang tewas di pinggir Jalan Imam Bonjol pada Minggu (15/3) merupakan pasien positif COVID-19 yang disebut dalam jumpa pers Jumat (20/3). Kepastian itu dikatakan Ketua Satgas Penanggulangan COVID-19 Bali, Dewa Made Indra, Sabtu (21/3).

Ia mengatakan bahwa memang benar WNA tersebut positif COVID-19. “Ya, memang benar. Jadi begini, pada waktu kejadian kan sedang mengendarai sepeda motor kemudian jatuh di jalan. Dirawat di rumah sakit, diagnosa awalnya jantung. Namun demikian, dokter juga melakukan penanganan COVID-19 di tengah situasi saat ini. Diambil swabnya,” ujarnya.

Baca juga:  Prajuru Desa Subagan Datangi Polsek Karangasem

Ternyata, hasil tes dari WNA tersebut positif COVID-19. “Hasilnya positif,” terangnya.

WNA positif COVID-19 yang meninggal ini
diketahui bernama Gerard Philippe FO. Pria asal Prancis ini sebelumnya meninggal diduga karena minum-minuman keras (miras).

Saat dievakuasi, petugas medis dari RS Wangaya menggunakan alat perlindungan (APD). Mayat WNA itu kemudian dibawa ke RSUP Sanglah.

Dikonfirmasi soal ini, Direktur Medik, Keperawatan dan Penunjang RSUP Sanglah, Dr dr I Ketut Sudartana, Sp. B-KBD, Sabtu (21/3) membenarkan. Lewat pesan WA, ia menjawab singkat “Ya.”

Baca juga:  Kerugian Masyarakat Dari Investasi Bodong Mencapai Rp 105 Triliun

WNA itu tiba di Denpasar dalam rangka mengunjungi pacarnya yang berulang tahun pada 6 April 2020. “Saat korban tiba di Denpasar kondisinya sehat, tidak mengalami flu, pilek maupun batuk,” ujar sumber.

Dikatakan, korban belum hafal betul dengan situasi lingkungan. Akibatnya dia tidak bisa pulang ke kos, apalagi tidak membawa HP untuk berkomunikasi. (Rindra Devita/balipost)

BAGIKAN