DENPASAR, BALIPOST.com – Satgas Penanggulangan COVID-19 Provinsi Bali menyiapkan tempat karantina bagi tenaga kerja (naker) migran asal Bali yang rencananya, Minggu malam (22/3) mulai tiba. Sekitar 205 orang pekerja migran Indonesia asal Bali akan masuk melalui Bandara Ngurah Rai.

Kepala Satgas Penanggulangan COVID 19 Propinsi Bali, Dewa Made Indra mengatakan, para naker ini agar tidak dijemput. Pasalnya, mereka ini akan ditangani langsung oleh Satgas dan diarahkan ke tempat karantina untuk mengikuti tahapan sesuai protokol yang telah ditetapkan.

Baca juga:  Selama Agustus, Terjadi 12 Kasus Kebakaran Lahan di Kubu

Hasil rapat Satgas di ruang rapat Inspektorat Provinsi Bali dan dihadiri oleh OPD terkait, ada beberapa tempat yang telah disiapkan untuk menampung sementara para migran yang datang. Yaitu, Bapelkes Tantu Jl. By-Pass Prof Mantra, BPSDM Jl. Hayam Wuruk, Denpasar, Balai Latihan Perhubungan Batubulan, dan beberapa tempat lainnya.

Satgas juga sudah menyiapkan skema penjemputan para pekerja migran ini dari Bandara. Semua stakeholder terkait dilibatkan sehingga semuanya menjalani pemeriksaan sesuai protap dan akan ditempatkan di tempat karantina yang telah ditetapkan.

Baca juga:  14 Hari Dikarantina, Warga Banjar Munduk Kaliakah Sudah Diperbolehkan Beraktivitas

Sementara itu, dalam waktu dekat bantuan rapid test akan datang. Sehingga, para pekerja migran dan masyarakat lainnya bisa melaksanakan tes. Setelah melalui tes, migran yang hasilnya negatif bisa pulang. (Agung Dharmada/balipost)

BAGIKAN