Suasana di Pantai Lovina. (BP/dok)

SINGARAJA, BALIPOST.com – Objek wisata Pantai Lovina, Kecamatan Buleleng, resmi ditutup karena imbas meluasnya wabah Covid-19. Objek yang menjadi maskot pariwisata di Bumi Den Bukit itu tidak boleh dimasuki mulai Sabtu (21/3) malam. Penutupan ditunjukkan dengan pemasangan spanduk melintang tepat di depan pintu masuk menuju Pantai Lovina.

Brosur dan famplet yang menginformasikan penutupan aktivitas wisata di Lovina itu juga disebar ke hotel-hotel, restoran, pemandu wisata bahari dan kelompok pedagang sovenir yang saban hari beroperasi di sepanjang Pantai Lovina.

Baca juga:  Perkuat Branding Wonderful Indonesia, Kemenpar Kolaborasi dengan Martha Tilaar

Salah satu tokoh pariwisata Lovina, Made Kardika, Minggu (23/3), mengatakan, sebelum para pelaku pariwisata, perangkat desa dan tokoh masyarakat melaksanakan rapat untuk menyikapi merebaknya wabah Covid-19 dan instruksi Gubernur Bali Wayan Koster yang menginstruksikan penutupan objek wisata di Pulau Dewata. Pelaku pariwisata dan perangkat desa mendukung kebijakan pemerintah untuk mengantisipasi terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Menurutnya, sebelum ada instruksi penutupan, tingkat kunjungan wisatawan ke Lovina dan sekitarnya menurun drastis. Saat ini kunjungan wisatawan mancanegara tidak sampai 20 persen. Hanya wisman yang memiliki relasi masih berlibur di hotel atau vila di Lovina. Sementara wisatawan yang menjadwalkan akan berlibur ke Bali Utara  membatalkan pemesanan kamar atau vila. (Mudiarta/balipost)

Baca juga:  Kajian Kemenparekraf, Segini Persentase ASN Bisa "Work from Bali"
BAGIKAN