DENPASAR, BALIPOST.com – Dinas Kesehatan Provinsi Bali memastikan Alat Pelindung Diri (APD) sudah didistribusikan ke RS Rujukan, Senin (23/3). APD menjadi salah satu sarana penting pada penanganan kasus dalam pengawasan ataupun kasus positif COVID-19.
“Stok APD bantuan dari Kemenkes sudah siap didistribusikan ke RS Rujukan mulai pagi ini,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, dr. Ketut Suarjaya dikonfirmasi melalui pesan whatsapp, Senin.
Menurut Suarjaya, APD didistribusikan untuk 4 RS rujukan pusat ditambah 7 RS rujukan tambahan. Empat RS rujukan yang ditetapkan pemerintah pusat yakni RSUP Sanglah, RSUD Tabanan, RSUD Sanjiwani Gianyar dan RSUD Buleleng. Sedangkan 7 RS rujukan tambahan ditetapkan dalam Keputusan Gubernur Bali No. 259/03-B/HK/2020. Yakni, RSUD Wangaya, RSUD Bali Mandara, RSD Mangusada, RSU Universitas Udayana, RSU Negara, RSUD Klungkung, dan RS Pratama Giri Emas.
“Untuk RS lainnya, APD dari Pemprov Bali sore ini akan didistribusikan juga. Cukup sampai Nyepi,” tegasnya.
Namun demikian, tidak disebutkan secara detail jumlah APD yang didistribusikan. Selain APD, Suarjaya menyebut stok alkohol dan masker juga aman.
Pada Senin ini pun, RS Swasta mengambil bantuan masker masing-masing 20 box dari Dinas Kesehatan Provinsi Bali.
Sebelumnya, Ketua ARSSI (Asosiasi RS Swasta Indonesia), Dr. Ida Bagus Gede Fajar Manuaba mengatakan di Bali sudah kesulitan untuk mendapatkan APD. Selain perlengkapan APD, masker juga sudah menghilang di pasaran. “Kita rata-rata masih inden (masker, red),” ujarnya, Sabtu (21/3).
Kendala lain yang dihadapi, pada 25 Maret akan ada perayaan Nyepi. Sehingga, pihak pedagang besar (PB) Farmasi sudah mulai tidak mengirimkan barang dari 24 Maret sampai 26 Maret dan baru bisa beroperasi pada 27. Sehingga, ketersediaan alat medis ini, sangat diperlukan selama tiga hari itu. (Rindra Devita/balipost)