DENPASAR, BALIPOST.com – Pengerupukan saat ini jauh beda dengan tahun sebelumnya. Biasanya menjelang malam pengerupukan, ogoh-ogoh berjejer di sepanjang jalan raya terutama di Denpasar. Namun tahun ini jalanan lengang dan bersih dari ogoh-ogoh, Selasa (24/3).
Ini membuktikan krama Denpasar khususnya mematuhi imbauan Gubernur Bali dan Wali Kota Denpasar agar meniadakan pawai ogoh-ogoh. Tujuannya untuk memutus penyebaran virus Corona.
“Sampai saat ini saya belum menerima laporan ada pawai ogoh-ogoh. Saat ini saya patroli di Kuta, nhil ada pawai ogoh-ogoh,” tegas Kabag Ops Polresta Denpasar Kompol Nyoman Gatra.
Kompol Gatra mengungkapkan, menindaklanjuti imbauan Gubernur Bali dan Maklumat Kapolri, Polresta gencar melakukan penggalangan pihak terkait, termasuk bendesa adat dan pecalang. Tujuannya bersama-sama mematuhi imbauan tersebut dalam rangka mencegah penyebaran COVID-19. “Bahkan saya dapat laporan ada ogoh-ogoh dibawa ke kuburan dan dibakar. Kami mengucapkan terima kasih atas kepatuhan masyarakat,” ungkapnya. (Kerta Negara/balipost)