Direktur Utama RSUP Sanglah, dr. I Wayan Sudana, M.Kes. (BP/Dokumen)

DENPASAR, BALIPOST.com – Sebanyak 175 tenaga kesehatan RSUP Sanglah, berstatus orang dalam pemantauan (ODP) virus corona. Pasalnya mereka sebelumnya pernah kontak dengan seorang dokter residen yang dinyatakan positif COVID-19.

Mereka yang pernah kontak tersebut, terdiri dari tenaga perawat, dan sebagian besar residen. Dikonfirmasi terkait hal itu, Direktur Utama RSUP Sanglah Wayan Sudana membenarkan kalau tenaga kesehatan tersebut saat ini menjalani isolasi di rumah masing-masing. “Karena ODP, lalu mereka diisolasi di rumah masing-masing selama 14 hari,” katanya saat dikonfirmasi, Kamis (26/3).

Baca juga:  Seluruh Komponen Diajak Tangani Karhutla dan Kekeringan

Meski mereka saat ini sedang diisolasi karena merupakan ODP, namun kata Sudana, saat ini kondisi mereka sehat. Pihaknya menjamin hal itu tidak menganggu operasional rumah sakit selama menangani kasus Corona.

Pihak rumah sakit, kata dia, telah merekrut tenaga medis tambahan untuk jangka waktu tiga bulan ke depan. “Dari pantauan, semuanya sehat-sehat saja. Saat ini masih tetap ada petugas dari berbagai jenis profesi yang bertugas,” terangnya.

Baca juga:  Dari Pengeroyokan dan Penusukan di Restoran hingga Anak Telantar di Sidakarya Juga Dicabuli

Sebelumnya diberitakan, Seorang residen atau dokter pendidikan spesialis dinyatakan positif Corona setelah bertugas di RSUP Sanglah. (Yudi Karnaedi/balipost)

BAGIKAN